"Bahkan dia hadir di sana malam nya ketika sebelumnya telah terjadi di sana pelanggaran yang serius terhadap prokes. Jadi seorang Gubernur, ini namanya apa ya... kalau dibilang salah ya tentu salah. Di bilang sesat pikir ya mungkin juga. Ya jadi pemanggilan ini saya pikir sudah benar. Kepolisian harus menindak lanjutinya," ungkapnya.
Anak Presiden Sama di Mata Hukum
Melihat akan adanya kontroversi di masyarakat, Ferdinand memprediksi tidak akan ada kontroversi. Kalau ada yang membela atau menganggap salah merupakan hal yang biasa dalam iklim perpolitikkan.
"Saya lihat tidak ada kontroversi. Kalau ada yang membela dari kelompok (berseberangan-red) tentu biasa itu di dalam politik. Biasa itu, lumrah terjadi. Termasuk terhadap pemanggilan Rizieq Shihab juga biasa itu. Kalau ada yang protes apa ini segala macam, tapi yang perlu mereka ingat adalah bahwa kita semua sama di hadapan hukum," tegasnya.
Baca Juga: PA 212 Sebut Kapolri 'Lebay' Copot Kapolda Metro Jaya
"Sederajat di hadapan hukum. Tidak ada perbedaan, meskipun siapa, mau anak presiden, mau anak siapa pun, tidak ada perbedaan di hadapan hukum. Jadi itu yang harus diingat oleh mereka. Saya mendukung Kapolda, mendukung Polri untuk menegakkan hukum atas ini," pungkasnya.