Network
ARAHKATA - Upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, untuk perpanjangan perjanjian New START dengan Rusia mendapat tanggapan positif dari negara beruang merah. Tanggapan tersebut berupa dukungan perpanjangan New START ke depan.
"Rusia mendukung perpanjangan New START, di mana jeda waktu dapat digunakan untuk melakukan negosiasi yang sesuai," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Jumat 22 Januari 2021 seperti dikutip Farsnews.
"Semuanya akan tergantung pada rincian proposal usulan Washington," tambahnya.
Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan pemerintahan Joe Biden akan mengupayakan perpanjangan New START dengan Rusia selama lima tahun.
Rusia telah memperingatkan pemerintahan Donald Trump bahwa masa berlaku perjanjian New START akan segera berakhir. Namun, Trump menetapkan syarat khusus untuk perpanjangan perjanjian ini.
Baca Juga: Ini Luas IPPKH Tambang di Kalimantan Selatan
Perjanjian New START akan berakhir masa berlakunya pada Februari 2021. Berdasarkan perjanjian yang dicapai antara Rusia dan AS pada tahun 2010, kedua negara sepakat untuk membatasi hulu ledak nuklirnya maksimal 1.550 unit untuk 700 sistem rudal.
