Network
ARAHKATA - Kembali muncul ke publik, mantan Presiden AS Donald Trump turun ke jalan untuk melakukan kampanye musim panas bertajuk Save America di Ohio.
Ia tampil kembali untuk menyuarakan klaim berlebihan dan dukungannya terhadap Republikan.
Dikutip dari media ternama di AS, Minggu 27 Juni 2021,agenda di Cleveland ini merupakan penampilan publik pertama Trump dalam mendukung pelengseran 10 anggota Kongres yang memakzulkannya dan mendukung kandidatnya.
Baca Juga: Prajurit Penanggulangan Teror TNI Ambil Alih Gedung DPR RI
Melalui pidato berdurasi sekitar 90 menit, Trump mengatakan bahwa semua yang telah dia siapkan sia-sia dan mengulangi beberapa kali klaim palsunya bahwa pemilihan 2020 dicuri darinya.
Dalam serangkaian klaim palsu tentang kecurangan pemilu, Trump mengatakan malu dengan Mahkamah Agung, di mana dia mendukung tiga dari sembilan hakimnya.
“Kami telah memenangkan pemilu dua kali, dan mungkin kami akan menang untuk ketiga kalinya,” kata Trump pada Sabtu 26 Juni 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Yuni Shara Ajarkan Anak Edukasi Seks Lewat Film Porno
Pidatonya disambut dengan teriakan, “Trump menang. Trump menang."
Trump telah menyiapkan rangkaian acara, termasuk di balai kota di perbatasan Texas-Meksiko pada minggu depan dan menghadiri Hari Kemerdekaan Partai Republik Florida.
Dia dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengumpulkan uang guna kebutuhan politik atau legal di masa depan. Selain itu acara ini juga untuk meningkatkan profilnya mengingat akun media sosialnya masih ditutup.
Baca Juga: Sah! Spanyol Resmi Cabut Aturan Wajib Masker
Acara Ohio itu seolah-olah sengaja untuk mendukung mantan ajudan Gedung Putih Max Miller, yang berbicara di hadapan Trump dan mencalonkan diri dalam pemilu paruh waktu 2022 melawan Perwakilan Republik Anthony Gonzalez, salah satu yang memakzulkan Trump.
Kampanye diadakan di sebelah barat distrik daerah pemilihan Gonzalez di Lorain County, yang pernah menjadi basis Demokrat yang dimenangkan Barack Obama dua kali.
Baca Juga: Kondisi Sunggyu INFINITE Setelah Positif COVID-19
Hillary Clinton mengalahkan Trump dengan hanya 131 suara pada 2016 dan Trump menang dengan lebih dari 3.800 suara pada tahun lalu.***
