Garuda Indonesia Perdana Buka Kembali Penerbangan dari Australia

5 Maret 2022, 13:02 WIB
Viral snack bergambar ilustrasi Kaesang Pangarep di pesawat Garuda Indonesia /ANTARA

 

ARAHKATA  - Maskapai Garuda Indonesia kembali membuka jalur penerbangan lintas negara setelah dihentikan pada masa pandemi.

Garuda Indonesia menjalani rute perdana dari Bandara Internasional Kingsford Smith – Sydney ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali.

Garuda Indonesia membuka rute penerbangan tersebut sekitar beberapa minggu yang lalu, telah menerima lebih dari 70 pemesanan, keterangan tertulis dari KJRI Sydney yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca Juga: Indonesia Terima 1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Donasi dari Amerika Serikat

Konsul Jenderal Republik Indonesia, Vedi Kurnia Buana, turut mengunjungi Bandara Sydney Kingsford Smith menyaksikan pembukaan kembali penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Sydney ke Denpasar.

“Kami sangat senang dengan dibukanya kembali penerbangan langsung internasional dari Sydney ke Bali. Pemerintah Indonesia juga rindu menyambut kembali wisatawan asing dari mancanegara,” ujar Konjen Vedi Kurnia.

Pemerintah daerah di Bali telah bekerja keras untuk memastikan bahwa Bali siap menerima kembali wisatawan mancanegara, kata dia.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Tol Ruas Danowudu-Bitung

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat Indonesia akan membuka seluruh wilayahnya untuk wisatawan asing”, ujar Konjen. Sementara itu, Nyoman Sanjaya mengatakan Garuda secara aktif mempromosikan jadwal penerbangan yang baru dan berharap lebih banyak warga Australia dapat segera terbang kembali dengan Garuda.

Penumpang yang mengantre untuk check-in penerbangan disambut dengan pertunjukan tari Bali dari Sanggar Tari Bali Saraswati.

Masing-masing penumpang juga diberikan travel kit gratis oleh Garuda Indonesia. Sepasang penumpang, Andrew dan Blossom, mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya bisa kembali ke Bali.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Masih Memanas, Saling Sabotase Satelit

“Kami punya bisnis di Bali, jadi kami senang akhirnya bisa kembali ke Bali. Bukan hanya untuk bisnis, tapi kami juga ingin berselancar di Uluwatu, makan enak dan mengunjungi teman-teman kami”, kata Andrew.

Di antara penumpang, tampak pula pasangan muda Australia yang membawa bayi mereka untuk berlibur.

Selain itu, ada juga pelancong tunggal yang ingin kembali berselancar dan menikmati ombak di Bali. Warga Indonesia di Australia juga cukup banyak yang pulang ke kampung halamannya melalui Bali setelah lebih dari dua tahun tidak dapat pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Facebook Hentikan Pengiklan dari Rusia di Seluruh Dunia Imbas Invasi ke Ukraina

“Meskipun tujuan utama adalah Surabaya, saya berencana untuk memperpanjang masa tinggal di Bali agar bisa jalan-jalan dan berwisata kuliner di Bali”, kata Meliana.

Sejak 3 Februari 2022, Indonesia telah kembali membuka Bali untuk penerbangan langsung. Selain itu, Indonesia juga telah mengurangi persyaratan karantina dari lima hari menjadi tiga hari untuk pengunjung yang telah menerima dosis vaksin ketiga.

Sebelum pandemi, Bali merupakan salah satu tujuan utama wisata warga Australia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, sektor pariwisata berkontribusi terhadap 50 persen penyerapan tenaga kerja di Bali.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler