Dirut Garuda Memilih Restrukturisasi Utang Ketimbang Audit Lessor

- 23 Juni 2021, 10:09 WIB
Rapat kerja manajemen Garuda Indonesia dengan Komisi VI DPR RI
Rapat kerja manajemen Garuda Indonesia dengan Komisi VI DPR RI /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra  menanggapi usulan Komisi VI DPR RI terkait audit investigasi keseluruhan kontrak Garuda.

Usulan tersebut sempat dilontarkan anggota Komisi VI dalam rapat kerja bersama manajemen PT Garuda Indonesia, Senin 21 Juni 2021 di DPR.

Menanggapi hal tersebut, Irfan mengatakan, pihaknya sementara ini akan melihat apakah efektif dan perlu dilakukan. Karena, menurutnya, proses tersebut sudah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Raker Komisi VI DPR, Andre Rosiade Singgung Audit Keseluruhan Kontrak Garuda

“Kita kan menjelaskan  ini audit investigasi terhadap para lessor, kami menyarankan kan prosesnya sudah terjadi di KPK terhadap manufacture. Untuk sementara waktu kita mau lihat apakah itu memang perlu, yang kedua apakah itu efektif,” tuturnya kepada wartawan usai rapat bersama Komisi VI DPR.

Irfan juga menyampaikan, saat ini manajemen lebih berfokus pada penyelesaian restrukturisasi utang dan mencari jalan keluar terhadap situasi Garuda.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Angkat Bicara Soal Obat Ivermectin Dapat Izin BPOM

“Di tengah kesibukan kita sekarang ini mencoba menyelesaikan struktur utang yang kita miliki dan bagaimana kita bisa melewati situasi ini ke depan,” katanya.

Kita, lanjut Irfan, harus duduk merestrukturisasi utang-utang tersebut supaya di dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang Garuda bisa sustain.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x