ARAHKATA - Organisasi perempuan internasional yang bergerak di bidang logistik dan transportasi, Woman in Logistic And Transportation (WiLAT) terus bergerak menunjukkan keseriusannya dalam mengangkat harkat dan martabat wanita di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya sejumlah kegiatan yang menyangkut akan pemberdayaan perempuan Tanah Air.
Ketua Umum Women in Logistics and Transport (WiLAT), Juliana Sofhia Damu mengatakan bahwa dalam rangka memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di segala sektor, para perempuan yang khususnya berkecimpung di dunia kelogistikan dan transportasi harus diberdayakan kedepannya.
Baca Juga: Buktikan Kepedulian Sosial, WiLAT Peringati Hari Donor Darah Sedunia
"Setahun Wilat berkiprah di bumi Nusantara, rasanya masih terlalu dini untuk menilai capaian ideal yang kita harapkan" Ucap Ketum WiLAT, Juliana Sofhia Damu dalam keterangan pers, Minggu, 13 Maret 2022.
"WiLAT dalam usianya yang relatif masih sangat muda, terus menerus berbenah diri mencari pola terbaik mewujudkan apa yang menjadi harapan kita bersama. yaitu memberdayakan lebih banyak perempuan di industri Logistik dan Transportasi sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di segala sektor." Sambungnya.
Itulah mengapa, dalam konteks ini Juliana mengatakan pentingnya kesetaraan gender.
"Kesetaraan gender adalah suatu keniscayaan, karena hakekat DNA manusia tidak mengenal hegemoni suatu gender terhadap gender lainnya. Sejarah mencatat tentang betapa banyak perempuan tangguh yang jadi motor kebangkitan sosial, politik dan ekonomi di hampir semua negara di dunia." Imbuhnya.
Baca Juga: Nanobyte, Aset Kripto Asli Indonesia Resmi Listing di Tokocrypto
Juliana pun tak memungkiri jika pentingnya setiap perempuan memiliki mimpi, agar apa yang diharapkan dan di cita-citakan akan tercapai
"Sadar akan potensi perempuan Indonesia yang begitu besar, maka kita harus berani bermimpi besar, karena dengan berani bermimpi atau menetapkan target yang tinggi maka akan ada energi besar yang terus menerus bergelora dalam sanubari setiap perempuan Indonesia." Katanya menyambung.
Selain harus punya mimpi besar, Juliana juga menegaskan pentingnya upaya kolaborasi, apalagi di tengah modernisasi dunia bisnis saat ini.
Baca Juga: Simak! 5 Kiat Bangun Bisnis Mulai dari Nol
WiLAT dalam hal ini kata Juliana, merupakan organisasi perempuan satu-satunya yang menyatukan talenta para perempuan di bidang logistik dan transportasi.
"Dunia bisnis modern mengharuskan kita untuk berkolaborasi, menyatukan potensi besar dari setiap individu, menjadi kekuatan yang dahsyat. WILAT sebagai suatu organisasi perempuan adalah wadah yang tepat untuk menyatukan talenta-talenta kita semua perempuan di industri rantai pasok, logistik dan transportasi." Paparnya lagi.
Terakhir, Juliana mengatakan pentingnya komitmen dalam pengembangan organisasi WiLAT kedepannya. Karena itu ia meminta setiap anggota untuk bisa mempertahankan komitmennya dalam menjaga kelangsungan WILAT.
Baca Juga: Kemendag: Ada yang Permainkan Stok Minyak Goreng hingga Langka
"Berdasarkan siklus hidup sebuah organisasi yakni, Starting, Develop, Mature dan Decline, maka WiLAT masih di tahap “starting” dan sedang berproses menuju develop”. Organisasi yang baik adalah yang terus berkreasi untuk bertahan pada posisi develop atau terus tumbuh sampai dengan titik tertinggi" Ujarnya.
"Maka dari itu dibutuhkan komitmen untuk membuat WiLAT terus berada pada posisi Develop tersebut maka komitment anggota menjadi sesuatu yang mutlak, karena pengalaman mengajarkan bahwa banyak organisasi yang awalnya begitu bersemangat lambat laun menjadi organisasi 'papan nama' karena tidak ada komitmen" Tukasnya.
"Maka dari itu, komitmen anggota adalah harga mati, saya mengajak seluruh anggota dan kita semua yang hadir disini untuk terus menerus belajar “empowering ourself” because life is a PERMANTENTE EDUCATION." Pungkas Juliana menutup.
Dalam perayaan HUT WiLAT ke 1 yang juga bersamaan dengan Hari International Women's Day, WiLAT mengadakan Hybrid Webinar nasional bertemakan "Logistics Trend 2022" dengan keynote speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno dan Sambutan dari Ketua Umum KADIN Indonesia, dan Hybrid webinar International bersama Global WiLAT Southeast Asia mengangkat tema "Break The Bias" dengan keynote speaker Carmelita Hartoto, Koordinator Wakil Ketua Umum IV KADIN Indonesia dan Ketua INSA.
Acara ini terlaksana berkat kerjasama WiLAT dengan Shipper, Ezypolis, Cholley, Ritase, ASCO Group, Selaras Group, PJM, DHL, EMI, sekaligus menjadi momen gathering Member CILT WiLAT.***