Network
ARAHKATA - Trending tagar Boikot JNE di Twitter Indonesia masih mencuat. Sejak semalam sampai pagi hari ini, terhitung hingga detik ini, tagar Boikot JNE telah menembus lebih dari 5 ribu lebih cuitan.
Pesan cuitan-cuitan tersebut berisi pada ujaran mengajak berhenti menggunakan jasa layanan pengantaran barang JNE.
Baca Juga: MRT Jakarta Siap Akuisisi Commuter Line, Anggarannya Rp1,7 Triliun
Untuk diketahui, JNE didirikan pada 26 November 1990 yang memiliki kantor pusat di Jakarta Barat, JNE alias Jalur Nugraha Ekakurir masih dalam suasana hari ulang tahun HUT.
Dalam suasana HUT inilah, JNE mendapat banyak ucapan dari berbagai tokoh, salah satunya Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Merger BRIS, BNIS dan BSM Melahirkan Bank Syariah Indonesia
"Kepada JNE selamat ulang tahun yang ke-30. Tentu saya doakan dan berharap agar visi dan misinya bisa tercapai. JNE bisa menjadi pemain global dan tentu pelanggannya sangat puas dan bisa membantu perekonomian Indonesia," ucap BTP,.
Sebagaimana dikutip Cerdikindonesia.com dalam berita Netizen Ancam Boikot JNE, Postingan Ustaz Haikal Hassan Langsung Dihapus Sabtu, 12 Desember 2020 dini hari. Ternyata selain BTP, JNE juga mendapat ucapan dari Ustadz Haikal Hassan.
Baca Juga: PKS Desak Ombudsman RI Periksa Pengadaan Vaksin Impor Sinovac
"Alhamdulillah di #jumatberkah hari ini JNE mendapat ucapan dari Ustadz Haikal Hasan. Terima kasih atas doa-doa penyemangatnya, Ustadz. Aamiin ya Rabbal alamin...," tulis JNE beberapa waktu lalu.
