Network
ARAHKATA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi dicantumkan Pemerintah sebagai nama baru hasil merger tiga bank BUMN Syariah, yakni BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.
Nama baru tersebut tercantum dalam dokumen perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha (merger) yang memuat tambahan penjelasan ihwal struktur, nama, dan logo bank baru telah dilakukan.
Baca Juga: Pasca Merger, Saham BRIS Melambung Tinggi 10,74 Persen
Revisi itu dilakukan sesuai regulasi yang berlaku dan mengikuti persetujuan regulator. berdasarkan keterangan resmi korporasi pada Jumat 11 Desember 2020.
Sebelumnya, nama baru yang diikuti dengan logo baru itu akan digunakan secara efektif oleh BRI Syariah selaku Bank Yang Menerima Penggabungan dan memiliki kantor pusat bank hasil merger berkedudukan di Jl. Abdul Muis No. 2-4, Jakarta Pusat, yang sebelumnya merupakan kantor pusat BRI Syariah.
Baca Juga: BLT Karyawan Dipercepat, Simak Penjelasannya!
“Kehadiran Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," ucap Hery Gunardi selaku Ketua Project Management Office (PMO) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN pada Jumat 11 Desember 2020.
Hery menambahkan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, maka entitas baru ini dalam menjalankan operasional tentu memerlukan direksi berpengalaman dan identitas kuat.
Baca Juga: Skema dan Sistem Vaksinasi COVID-19, Pendataan Terintegrasi!
Bank hasil merger tersebut akan melaksanakan kegiatan usaha pasca merger di kantor pusat, cabang, dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRI Syariah, BNI Syariah , dan Bank Syariah Mandiri.***
