Holding BUMN Farmasi Siapkan Kebutuhan Vaksin Gotong Royong

- 1 Maret 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi vaksin Corona Virus
Ilustrasi vaksin Corona Virus /ARAHKATA/freepix

ARAHKATA - Perusahaan farmasi yakni Induk Holding BUMN Farmasi (HBF) Bio Farma dan anggota HBF Kimia Farma mengatakan bakal siapkan stok vaksinasi Covid-19 mandiri atau vaksinadi gototong royong.

Nantinya, ada dua jenis vaksin yang bakal disiapkan, yakni vaksin Sinopharm Beijing akan dilakukan oleh PT. Kimia Farma Tbk. Sementara jenis vaksin yang sedang dijajaki oleh Bio Farma adalah Moderna vaksin berasal AS berasal dari platform MRNA.

"Jadi ada dua perusahaan yang dipercaya pertama Sinopharm disediakan oleh Kimia Farma. Sementara kami sedang menjajaki Moderna. Negosiasi akan terus dilakukan," kata Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto dalam rilis yang diterima belum lama ini.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Dapat Lampu Hijau, Siap Digunakan

Menurut Bambang vaksinasi Gotong Royong ini diperuntukan bagi karyawan swasta dan para buruh.
Bambang berharap program vaksinasi Gotong Royong bisa mempercepat program vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai.

Dia mengaku komunikasi terus dilakukan pihaknya dengan Kementerian Kesehatan dan tim gugus tugas penanganan vaksin Covid-19.

Seperti diketahui dalam Peraturan Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 telah diterangkan Pada Pasal 19 Ayat 1, vaksinasi gotong royong pendistribusiannya dilaksan PT Bio Farma ke fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat, swasta yang bekerjasama dengan badan hukum atau badan usaha.

Sebelumnya pada konfrensi pers, Jumat, 26 Februari 2021 lalu Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk Vaksinasi, dr. Siti Nadia Tarmizi M. Epid, memastikan jenis vaksin gotong royong atau vaksin mandiri untuk Covid-19 berbeda dengan jenis vaksin program pemerintah.

Baca Juga: Jangan Panik, Semua Warga Indonesia Dapat Vaksin Covid-19

"Saya ulangi sekali lagi jenis vaksin gotong royong tidak akan menggunakan vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca, vaksin Covax (GAVI dari WHO) dan vaksin Pfizer," kata Siti Nadia.

Dari pihak pemerintah dijelaskan ada aturan dua vaksin yang akan dipakai dalam vaksin gotong royong, yakni Sinoparm dan Moderna yang sedang dijajaki oleh dua perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. ***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x