Network
ARAHKATA - Pakaian adat Baduy yang dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, dan DPD di Jakarta, Senin 16 Agustus 2021 menjadi sorotan di media sosial.
Pakaian serba hitam dan terlihat simple itu ternyata hanya senilai Rp240 ribu.
Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten Jaro Saija mengatakan busana yang dipakai Jokowi dijual dengan harga normal.
Baca Juga: Cek Harga Emas Antam Jumat, 13 Agustus 2021!
"Busana yang dikenakan Bapak Presiden itu dijual normal oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat Baduy, " kata Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jaro Saija di Lebak, Senin, 16 Agustus 2021.
Ia mengatakan pelaku UMKM Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak tentu merasa bangga, karena hasil kerajinannya dikenakan oleh orang nomor satu di Indonesia.
Menurut dia, busana adat Baduy kini menjadi perhatian masyarakat luas, setelah dikenakan Jokowi.
Baca Juga: Ini Alasannya Jokowi Pakai Baju Adat Baduy di Sidang MPR
Jokowi sangat memperhatikan keanekaragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia dengan banyak khasanah budaya masyarakat.
Karena itu, UMKM masyarakat Baduy diyakini akan bangkit setelah Jokowi mengenakan pakaiannya.
Kata dia, pelaku UMKM masyarakat Baduy terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Warga Baduy Bangga Jokowi Pakai Baju Adat di Sidang MPR
"Kami yakin penggunaan busana oleh Presiden dapat meningkatkan omzet pelaku UMKM," katanya.
Menurut dia, pelaku UMKM Baduy itu menjual busana adat tersebut kepada Presiden dengan harga normal untuk pakaian dan celana dijual Rp240 ribu, tas koja Rp40 ribu, dan lomar atau kain pengikat kepala Rp25 ribu.***
