ARAHKATA - Selama pandemi COVID-19 masih berada di Tanah Air Platform digital atau daring menjadi pilihan terbaik masyarakat.
Karena sebagai sarana yang mampu merespon kebutuhan dan keinginan masyarakat terutama dalam informasi.
Salah satunya media sosial yang dianggap bisa memberikan informasi valid terlebih mengenai seputar COVID-19.
Baca Juga: Informasi Terkini dan Terpercaya - EDITORIAL
Namun sangat disayangkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menemukan banyaknya pemberitaan yang tidak sesuai fakta atau hoaks.
Mereka mencatat ada lebih dari 1.800 isu berita bohong terkait pandemi COVID-19.
Sehingga berdampak kepada banyaknya masyarakat dan menimbulkan ketidakpercayaan pada pencegahan virus COVID-19.
Baca Juga: Status Siaga, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar
Parahnya lagi, hingga tidak mau menerima vaksinasi COVID-19 yang sebenarnya memiliki manfaat baik untuk menekan angka penyebaran.
Untuk itu, Dewan Pers sangat mengimbau media-media bisa menjadi arus utama yang sudah terverifikasi dan terdaftar bisa memberikan informasi yang terpercaya.