Network
ARAHKATA - Bitcoin bertahan tepat di bawah level tertinggi tahun ini pada hari Selasa 29 Maret.
Harga Bitcoin sehari sebelumnya, menyentuh keuntungan untuk mata uang kripto asli mencapai 27 persen sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Bitcoin mencapai 48.234 dolar AS atau senilai Rp692 juta pada Senin malam dan merupakan harga tertinggi sejak 31 Desember.
Baca Juga: Tok! Jepang Ikut Jatuhkan Sanksi ke Rusia
Ethereum sebagai token terbesar kedua, mencapai 3.436 dolar AS atau senilai Rp49 juta dan menjadi yang tertinggi sejak awal Januari.
Bitcoin telah meningkat lebih dari 12 persen hanya dalam seminggu terakhir.
Di antara komentar mendukung yang dikutip adalah yang disampaikan oleh kepala eksekutif BlackRock yang mengatakan pekan lalu bahwa perang Rusia-Ukraina dapat berakhir dengan mempercepat mata uang digital sebagai alat untuk menyelesaikan transaksi internasional.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Bertemu di Turki, Erdogan Beri Desakan Ini!
"Pergerakan nilai mata uang kripto tersebut menandakan keyakinan yang tumbuh bahwa pasar kripto layak untuk mendedikasikan lebih banyak sumber daya," kata Noelle Acheson, kepala wawasan pasar di perusahaan kripto AS Genesis dalam Reuters dikutip ARAHKATA, Selasa 29 Maret 2022.
Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sekarang dibicarakan sebagai aset tradisional dari saham dan valuta asing hingga obligasi, hanya saja perubahan harganya tetap bergejolak seperti biasa.
Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa diangka 69.000 dolar AS atau senilai dengan Rp990 juta pada bulan November, sebelum akhirnya jatuh hampir 30 persen hanya dalam 24 hari setelah.***
