Memastikan pasokan bahan baku dan sumber daya hulu, memangkas biaya produksi.
Baca Juga: Menkeu Sebut Indonesia Butuh Rp4.260 T Untuk Infrastruktur
Mendorong pengembangan bisnis daur ulang baterai, sementara meningkatkan daya saing dan kedudukan Indonesia.
Dalam ekosistem kendaraan listrik yang punya prospek pengembangan cemerlang pada masa depan.
"Perjanjian kerangka kerja yang kami teken hari ini (14 April) sangat penting bagi Indonesia karena kami berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Pentingnya Sertifikasi Halal untuk UMKM, Khususnya Produk Mamin
Kerjasama ini sebagai upaya bersama dari semua pihak, proyek ini akan berhasil dilaksanakan.
"Proyek Indonesia ini merupakan tonggak penting bagi CATL saat kami memperluas jejak global kami, dan ini akan menjadi lambang persahabatan abadi antara China dan Indonesia," tutur Robin Zeng, pendiri sekaligus kepala CATL.
"Kami sepenuhnya percaya diri dalam pengembangan proyek ini di masa mendatang." pungkasnya.***