"Pameran Semesta", atau Exposition Universelle diadakan sebagai bentuk peringatan 100 tahun Revolusi Prancis.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Makin Didepan, Simak Survei SMRC
Kemegahan tari-tarian tradisional yang diiringi musik gamelan saat itu, berhasil menghipnotis ribuan pengunjung yang datang ke Menara Eiffel.
Lebih dari satu abad kemudian, event Java in Paris kembali mengulang sejarah tersebut.
Puluhan pekerja seni dan budaya dari kota asal Keraton Surakarta ini, turut serta berkontribusi langsung dalam memeriahkan acara pagelaran budaya ini.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern Swiss
Berbagai macam pertunjukan budaya seperti musik dan tari akan disuguhkan bagi warga dan turis yang berada di kota Paris tepatnya di Rue de Rivoli.
Rue de Rivoli merupakan sebuah jalan yang terletak di jantung kota Paris, dan terkenal sebagai commercial street dengan berbagai toko dari sejumlah merek fesyen terkemuka dunia.
Pagelaran ini menjadi pembuka acara Java in Paris yang merupakan inisiasi dari Shopee yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo, KBRI Prancis, serta BHV Marais untuk memperkenalkan UMKM lokal ke pasar dunia.
Baca Juga: Bareskrim Sita Aset Rp700 Miliar Kasus Korupsi Lahan Cengkareng