Kompetensi Tenaga Kerja Hybrid Jadi Tren Pekerja Masa Depan

- 16 Juni 2022, 21:38 WIB
Pexels.com/Karolina Grabowska   Ilustrasi postur tubuh yang baik pada saat menggunakan komputer
Pexels.com/Karolina Grabowska  Ilustrasi postur tubuh yang baik pada saat menggunakan komputer /

Baca Juga: Ngeri! Ini Cara Menghindari Jeratan Pinjol Ilegal

Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menilai "Untuk dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang produktif dan kompeten, perusahaan perlu menghargai dan mendukung usaha karyawannya," dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com, Kamis, 16 Juni 2022.

Pemberdayaan teknologi dan solusi termutakhir dapat membantu mereka untuk bekerja dengan lebih efisien dan percaya diri.

Banyak perusahaan yang sudah mengadaptasi tren kerja masa depan yang menggunakan ide-ide inovatif dan pemanfaatan solusi-solusi yang dapat mentransformasi lingkungan kerja, tenaga kerja, dan kualitas pekerjaan itu sendiri.

Baca Juga: Nyinden di Paris, Anggun pukau penonton pembukaan Festival JAVAinParis

Tren yang keempat adalah angkatan kerja multi generasi lantaran saat ini tren dan budaya kerja yang diterapkan merupakan lingkungan yang diciptakan oleh generasi baby boomer.

Sehingga ke depannya akan semakin banyak perusahaan melihat percampuran generasi angkatan kerja.

Menurut SAP Indonesia, heterogenitas akan menciptakan berbagai tren yang mengharuskan perusahaan untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan yang berbeda jauh antar generasi, serta akan mendorong pergerakan yang lebih cepat dalam angkatan kerja.

Baca Juga: Waspada Penipuan Atas Nama BCA! Berikut Langkah Mencegahnya

Kemudian tren kelima yakni pelatihan dan peningkatan kemampuan pekerja karena implementasi AI dan teknologi digital teraktual membutuhkan pelatihan khusus.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah