Menurutnya, banyak sekali informasi peserta yang limitnya cepat habis karena biaya pemeriksaan di rumah sakit cukup mahal.
“Isu biaya ini akan berdampak pada kenaikan premi asuransi dari perusahaan. Atas dasar isu inilah RS EMC Alam Sutera menjembatani agar asuransi tetap tumbuh, perusahaan tetap dapat memberikan premi asuransi dari kami dan menjadi pilihan yang dapat dipercaya oleh peserta mandiri inhealth,” tuturnya.
RS EMC Alam Sutera memiliki program layanan cashless pasien Coordination of Benefit (CoB), dimana program ini dapat menjadi masukan dari Mandiri Inhealth.
Baca Juga: Ruangan Anggota VI BPK Pius Lustrilanang Digeledah KPK Amankan Sejumlah Dokumen
“Para pasien umumnya telah mendaftarkan dan memiliki BPJS Kesehatan. Mandiri Inhealth sebagai top upnya. Karena pasien sudah membayar dua premi, maka para pasien layak mendapatkan dua jaminan, sesuai ketentuan yang berlaku” jelasnya.
RS EMC Alam Sutera memberikan kenaikan plus perawatan satu tingkat bagi peserta mandiri inhealth, dan juga memiliki pendampingan selama pasien berada di RS EMC.
“Jadi kita melakukan pendampingan. Pada saat pasien cek In kita pastikan bahwa kamar telah tersedia, semua pelayanan tersedia, juga saat pulang semua sudah berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Baca Juga: Jaksa Kasus Telkom Lindungi Saksi, Kaligis Minta KPK Awasi Sidang Telkom
Sementara dalam kesempatan yang sama Direktur Operasional Mandiri Inhealth drg. Jenni Wihartini berharap bahwa layanan yang ada di RS EMC Alam Sutera betul – betul bisa diharapkan, serta senantiasa selalu dapat berkomunikasi untuk tetap menjaga limit dari kepesertaan.
"Mandiri Inhealth dapat memberikan pelayanan yang optimal. Hal ini sejalan dengan komitmen Mandiri Inhealth untuk senantiasa menghadirkan kemudahan dan kenyamanan layanan bagi seluruh peserta Mandiri Inhealth,” tutupnya