Ini kata Mereka tentang Merek Rasa AMDK Botol yang Ramah di Kantong

- 1 Februari 2024, 18:46 WIB
Ilustrasi botol plastik air mineral
Ilustrasi botol plastik air mineral /Pixabay/Willfried Wende

Baca Juga: Waspada, Depresi dan Gangguan Jiwa Ancam Anak Muda!

Neny, seorang anak kost yang tinggal di Jakarta Pusat juga sangat tertolong dengan kehadiran VIT di masyarakat.

“Bagi anak kostan seperti saya, air minum kemasan VIT ini tergolong sangat terjangkau. Airnya juga segar,” ucapnya.

Meilin Affrida dari Brebes juga mengatakan VIT rasanya enak seperti air mineral botolan pada umumnya.

Baca Juga: Tren Kebaya Bridesmaid dari Gaya BCL hingga Dian Sastro

“Airnya segar dan terasa ringan pas diteguk. Udah gitu harganya yang bisa dibilang lebih murah daripada merk air mineral kemasan lainnya, dan mudah didapat juga,” katanya.

Selain rasanya enak, menurut Tina Antini asal Cianjur, air kemasan VIT juga tidak memiliki aroma atau rasa yang aneh.

“VIT andalanku karena rasanya enak,terasa segar ketika diminum, dan tidak memiliki aroma atau rasa yang aneh,baik untuk menghidrasi tubuh, harga terjangkau serta mudah ditemukan dimana-mana,” tuturnya.

Baca Juga: 10 Keajaiban ASI Eksklusif untuk Bayi 0-6 Bulan

Demikian juga dengan apa yang disampaikan Dian Putry dari Pematang Siantar, Sumatera Utara. Dia mengatakan air kemasan VIT itu menyegarkan dan mudah dibawa kemana-mana.

“Rasanya segar dan ringan banget. Kalau diminum gak ada rasa kayak seret gitu, botolnya juga lucu gampang dibawa kemana mana,” tukasnya.

Bahkan Deasy dari Pekanbaru mengakui selalu menyediakan VIT di dalam tasnya saat beraktifitas di luar rumah.

Baca Juga: Tiga Kandidat Bisa Gantikan Mahfud MD Jadi Menko Polhukam, Siapa Mereka?

“Airnya menyegarkan banget di tenggorokan, dan praktis dibawa kemanapun. Saya sendiri selalu sedia di dalam tas untuk beraktifitas di luar,” katanya.

Produk VIT sendiri sudah dipercaya di Indonesia sejak tahun 1984. Air mineral VIT telah melewati proses filtrasi (5 mikron dan 1 mikron) dan desinfeksi ozon sehingga terhindar dari bakteri dan kuman berbahaya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah