ARAHKATA - Pemerintah masih terus menggalakkan program vaksinasi COVID0-9 di seluruh wilayah Tanah Air untuk mencapai target herd immunity.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat juga diminta memperhatikan langkah yang penting untuk dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya harus mengungkapkan kepada tenaga kesehatan tentang riwayat penyakit jika ada yang diderita.
Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan usai divaksin.
Baca Juga: Inilah 7 Tanda Kamu Kekurangan Vitamin D
Dikutip dari Pinkvilla, berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan usai divaksin COVID-19:
Jangan melepas masker
Usai divaksin mungkin seseorang kamu percaya diri bahwa dirinya mungkin telah terlindung dari virus COVID-19. Memang, kamu akan lebih aman ketika berada di tempat umum dibanding engan orang yang belum divaksin.
Meski begitu, bukan berarti kamu bisa bebas keluar rumah tanpa masker, sebisa mungkin hindari pertemuan yang mengakibatkan kerumunan. Andai pun terpaksa harus beriknteraksi di keramaian, maka ikuti jarak sosial dan selalu mengenakan masker.
Baca Juga: Simak! 7 Fakta Tentang Vaksin Moderna
Jangan melakukan pekerjaan berat
Merasa lelah dan kekurangan energi adalah hal normal yang terjadi usai divaksinasi. Disarankan sebaiknya kamu tidak memaksakan melakukan pekerjaan sehari-hari atau berolahraga untuk sementara waktu, apalagi pekerjaan berat.
Baiknya kamu meliburkan diri dari aktivitas dan rutinitas sehari-hari untuk beristirahat usai divaksin.
Jangan abai kesehatan
Tubuh kamu membutuhkan waktu untuk mengembangkan antibodi dan membangun kekebalan terhadap virus COVID-19 usai melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Ini Daftar Faskes yang Sedia Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum
Jadi kamu memiliki peluang tinggi untuk terinfeksi virus dalam beberapa hari segera setelah vaksinasi. Jadi tetap waspada dan jangan keluar rumah tanpa masker.
Jangan ceroboh menyimpan sertifikasi vaksinasi
Usai mendapatkan vaksinasi dosis petrama, kamu harus memastikan kartu vaksinasi disimpan dengan baik. Pasalnya, untuk memenuhi syarat mendapatkan dosis kedua memerlukan sertifikat vaksin sebagai bukti.
Begitu pun, setelah dosis kedua, kamu mungkin akan memerlukan sertifikat untuk bepergian dengan bebas ataupun melakukan sesuatu yang membutuhkan syarat tersebut. Jadi pastikan selalu menyimpannya dengan benar.***