ARAHKATA - Belimbing sayur atau yang lebih dikenal dengan sebutan belimbing wuluh merupakan buah yang memiliki rasa asam yang sering digunakan sebagai bumbung masakan atau campuran ramuan jamu.
Buah ini banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia.
Siapa sangka bahwa buahnya yang berukuran kecil dan asam ini mempunyai manfaat bagi tubuh. Berikut fakta belimbing wuluh diantaranya:
Baca Juga: Simak! Manfaat Kolang-Kaling, Bisa Cegah Penuaan Dini
1. Mengobati sariawan
Manfaat Belimbing wuluh yang pertama adalah mengobati sariawan.
Seperti yang diketahui, sariawan diakibatkan oleh infleksi jamur, virus atau bakteri.
Kandungan vitamin yang terdapat pada Belimbing wuluh mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih bisa melawan virus atau bakteri penyebab sariawan.
Baca Juga: Cek! Ragam Manfaat Bengkuang, Bisa Cegah Kanker
2. Mengatasi obesitas
Belimbing wuluh mengandung antioksidan yang tinggi, dapat mengatasi berbagai keluh kesehatan seperti obesitas dengan cara mengatasi stres oksidatif
Tak hanya itu, buah ini dipercaya juga mengandung agen anti-hiperlipidemik yang dapat mencegah kenaikan berat badan.
3. Mengontrol kadar gula darah
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal nutrients menyatakan bahwa kandungan flavonoid yang terdapat pada belimbing wuluh memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, kandungan serat yang ada pada belimbing wuluh tersebut mampu mencegah kenaikan gula darah yang tentunya dapat mencegah diabetes.
Baca Juga: Ternyata Ekstrak Buah Kaktus Punya Manfaat Ini Lho!
4. Menjaga tekanan darah
Sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal kesehatan Santika medithory menyatakan bahwa kandungan flavonoid yang terdapat pada belimbing wuluh dipercaya mencegah tekanan darah tetap stabil.
Kanduang flavonoid tersebut berperan sebagai antioksidan yang akan membuat tekanan darah stabil dan hormon lebih seimbang.
Itulah sederet manfaat belimbing wuluh, kendati begitu mengkonsumsi buah yang berbentuk kecil dan asam tersebut harus di seratai dengan cara yang benar sesuai anjuran tenaga kesehatan.***