Masih WFH, Waspada Terkena Gejala Gangguan Kesehatan Ini

14 Oktober 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi WFH /Pixabay

ARAHKATA - Selama pandemi COVID-19 ini mengharuskan beberapa sektor pekerjaan bekerja dari rumah atau biasa disebut Work From Home (WFH).

WFH dilakukan dirumah dengan cara virtual yang dimana pelaku WFH itu harus berinteraksi ketat dengan gawai seperti handphone, tablet, komputer dan laptop.

Namun, ada hal yang perlu diwaspadai terkait penggunaan komputer atau gawai yang terlalu lama saat bekerja, yakni terjadinya Computer Vision Syndrome.

Baca Juga: Lakukan Gerakan Ini untuk Kurangi Nyeri Leher dan Lutut Saat WFH

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K) mengatakan bekerja dengan komputer berlama-lama berpotensi mengakibatkan Computer Vision Syndrome, yakni kondisi dimana mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala.

''Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,'' ucapnya Rabu, 13 Oktober 2021.

Sidik menjelaskan pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata. Ciri-cirinya mata merah, berair, gatal, lelah, sakit kepala.

Baca Juga: Anti mainstream! Raffi Ahmad Tambah Gaji Karyawan Akibat WFH

Hal tersebut disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus, bahkan sampai berjam-jam selama bekerja.

Efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram, namun efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu.

Untuk mencegah hal itu, dr. Sidik menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit.

Baca Juga: Corona Melonjak Tinggi, Erick Thohir Keluarkan Surat Edaran WFH

''Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,'' imbuhnya.

Istirahat yang dimaksud Sidik adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata.

dr. Sidik biasa menyebutnya dengan 'rule of twenty'.

Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 kaki atau 6 meter. Dengan melakukan terapi tersebut dampaknya bisa mengurangi beban mata.

Baca Juga: Pemkot Bandung Beri Kebijakan ASN untuk WFH

''Itu akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali,'' tukasnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler