ARAHKATA - dr. Zaidul Akbar menilai fenomena banyak kalangan sekarang ini hobi makan junk food.
Padahal, menurut dr. Zaidul Akbar junk food adalah makanan yang buruk dan dapat berpengaruh pada kehidupan.
dr. Zaidul Akbar menilai bahwa junk food atau makanan yang buruk adalah bagian dari banyaknya permasalahan sekarang ini.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Tips Minum Air Putih yang Benar, Manfaatnya Luar Biasa!
Selain permasalahan kesehatan, menurut dr. Zaidul Akbar junk food mempengaruhi masalah seseorang dalam membicarakan persoalan.
Tak heran karena sering konsumsi junk food, seseorang bertengkar hanya karena masalah sepele, kata dr. Zaidul Akbar.
Juga kata dr. Zaidul Akbar, konsumsi junk food menimbulkan bad mood dan itu adalah pola hidup yang buruk.
Baca Juga: 8 Tips Diet Yeji ITZY, Suka Makan Tetap Langsing!
"Bad food balik-baliknya ke bad mood, bad mood is bad life, gitu kan?," jelas dr. Zaidul Akbar di kanal Youtube Jumat 24 Juni 2022.
"Tidak heran orang yang sekarang banyak urusan remeh temeh urusan kecil-kecil urusannya sebenernya nggak perlu menguras energi itu mereka bisa bertengkar. Jangan-jangan apa ya bermasalah itu di sisi makanan yang dikonsumsi setiap hari seperti itu," lanjutnya menerangkan.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa adanya perubahan perilaku salah satunya disebabkan makanan.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Pola Makan Selama Ini Keliru, Kok Bisa?
Karena itu, dr. Zaidul Akbar menguraikan bahwa jenis makanan dapat sangat berpengaruh pada perilaku.
Sebagai contoh, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa gula pasir yang sering dikonsumsi saja dapat mempengaruhi perilaku orang yang mengonsumsinya.
Contoh lain, dr. Zaidul Akbar menggambarkan seseorang yang membeli gorengan dan disajikan atau dibungkus dengan kertas bekas dan sangat terlihat karena ada tulisannya dari tinta.
Baca Juga: 6 Tips Diet Chaeryeong ITZY, Tetap Langsing Tanpa Pusing!
"Gorengan yang dimakan oleh seseorang tuh itu bisa jadi ada logam berat di situ kalau sudah logam berat kena nyampe di otak maka behavior dia sikap bisa berubah," paparnya.
dr. Zaidul Akbar berpesan bahwa sudah semestinya apa yang telah Allah SWT beri yakni tubuh ini dijaga sebaik-baiknya.***