ARAHKATA - Terdapat pertanyaan dari jamaah kepada dr. Zaidul Akbar apakah penderita asam urat dilarang makan tempe tahu.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa bagi penderita asam urat tidak sepenuhnya dilarang makan tempe tahu.
Menurut dr. Zaidul Akbar, tempe tahu tidak sepenuhnya menyebabkan asam urat.
Baca Juga: Makan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol dengan Cepat Kata dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar menjelaskan jika setiap hari makan tempe goreng kemudian terjadi asam urat.
Kata dr. Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube Rabu 29 Juni 2022, bisa saja yang bukan tempe penyebab asam urat namun minyak yang digunakan.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa konsumsi tempe tahu jangan sampai berlebihan.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Merawat Anggrek, Cocok untuk Pemula!
Oleh karena itu, menurut dr. Zaidul Akbar terdapat cara mengolah tempe yang lebih sehat dan aman.
Cara mengolah tempe tersebut ialah dengan dihaluskan bersama madu, kurma dan jahe.
Tempe dapat dihaluskan menggunakan blender kemudian dicampur dengan madu, kurma dan jahe.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Wajah Glowing Alami ala dr. Zaidul Akbar, Murah dan Sehat!
Ramuan tersebut justru dapat mengoptimalkan manfaat probiotik dalam tempe untuk kesehatan.
Kemudian dr. Zaidul Akbar menambahkan untuk rutin mengonsumsi kacang-kacangan.
Karena justru kacang-kacangan mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Makanan Ini Ampuh Cegah Baper dan Mood Swing, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Namun, dr. Zaidul Akbar tetap mengingatkan untuk tidak makan secara berlebihan.
Terlebih kata dr. Zaidul Akbar untuk memperhatikan jenis kacang-kacangan yang dikonsumsi.
dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk menghindari makanan yang digoreng karena dapat menimbulkan asam dalam tubuh.
Baca Juga: PMK Merebak, Begini Tips Olah Daging yang Benar!
Terlebih kata dr. Zaidul Akbar mengonsumsi tepung-tepung yang digoreng.
Karena itu, bagi penderita asam urat disarankan untuk mengurangi atau menghindari makanan yang digoreng, ujar dr. Zaidul Akbar.
Juga disarankan untuk memperbanyak puasa, air putih dan minuman herbal seperti jahe dan serai.***