Stop Gadget Fokus Perhatian Saat Mengasuh Anak!

7 Februari 2024, 12:58 WIB
Menjadi orang tua yang baik membutuhkan kemampuan dan upaya lebih karena teknik mengasuh anak yang paling efektif tidak selalu bersifat bawaan. /Depok Pikiran Rakyat/

ARAHKATA - Dalam era digital ini, penggunaan gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk saat mengasuh anak.

Namun, kebiasaan orang tua bermain gadget sambil mengasuh anak ternyata dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan anak.

Berikut beberapa dampak negatif orang tua mengasuh anak sambil main gadget:

Baca Juga: Haidar Alwi Institut Mendesak Ahok Jangan Asal Ngomong

1. Kurangnya Interaksi dan Perhatian

Saat orang tua fokus pada gadget, interaksi dan perhatiannya kepada anak menjadi berkurang. Hal ini dapat membuat anak merasa diabaikan dan tidak dicintai, yang dapat memengaruhi perkembangan emosionalnya.

2. Gangguan Perkembangan Bahasa dan Kognitif

Anak-anak belajar bahasa dan keterampilan kognitif melalui interaksi dengan orang tua. Ketika orang tua sibuk dengan gadget, mereka kehilangan kesempatan untuk bercakap-cakap dan bermain dengan anak, yang dapat menghambat perkembangan bahasa dan kognitifnya.

3. Kecanduan Gadget pada Anak

Anak-anak meniru perilaku orang tua. Jika orang tua sering bermain gadget di depan anak, anak akan terbiasa dan berisiko menjadi kecanduan gadget di kemudian hari.

Baca Juga: Deretan Film Netflix yang Wajib Ditonton Pekan Ini, Ada Genre Action, Komedi, dan Romance!

4. Gangguan Tidur

Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat menyebabkan anak sulit tidur dan mengalami masalah tidur.

5. Kesenjangan Emosional

Kurangnya interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak dapat menciptakan kesenjangan emosional dan membuat anak merasa terisolasi.

6. Gangguan Perkembangan Sosial

Anak-anak belajar bersosialisasi melalui interaksi dengan orang tua dan teman sebaya. Ketika orang tua sibuk dengan gadget, anak kehilangan kesempatan untuk belajar bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan sosialnya.

Baca Juga: 10 Tanaman Pembawa Keberuntungan, Mitos dan Fakta

7. Risiko Kecelakaan

Saat orang tua fokus pada gadget, mereka tidak dapat mengawasi anak dengan baik, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan pada anak.

Para ahli di Indonesia telah menyuarakan keprihatinan mereka terhadap dampak negatif orang tua mengasuh anak sambil main gadget.

Psikolog anak Dr. Rosalina Lintang Dewiyanti, M.Psi., mengatakan:

"Kebiasaan ini dapat mengganggu perkembangan anak, terutama pada usia 0-3 tahun yang merupakan periode emas perkembangan otak. Pada usia ini, anak membutuhkan interaksi dan stimulasi yang optimal dari orang tua untuk mengembangkan otak dan kemampuannya", kata Dr. Rosalina.

Baca Juga: Medsos Dihebohkan 'Ahok Kuda Putih Jokowi' Menjadi Viral di Masyarakat

Senada dengan itu, sosiolog Dr. Elly Risman, M.Si., mengatakan, bahwa kebiasaan orang tua bermain gadget di depan anak dapat merusak hubungan dan komunikasi antara orang tua dan anak.
Anak merasa diabaikan dan tidak dihargai, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan emosionalnya.

Para ahli mengimbau agar orang tua lebih bijak dalam menggunakan gadget dan meluangkan waktu berkualitas bersama anak tanpa gadget.

Berikut beberapa tips untuk mengurangi penggunaan gadget saat mengasuh anak:

Baca Juga: lnsiden Kebocoran Gas di Pabrik Es Koang Jaya Tangerang, Ribuan Warga Dievakuasi

- Tetapkan aturan penggunaan gadget di rumah.
- Sediakan waktu khusus untuk bermain dan berinteraksi dengan anak tanpa gadget.
- Ajak anak melakukan aktivitas fisik dan kreatif.
Berikan contoh yang baik dengan mengurangi penggunaan gadget pribadi.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, orang tua dapat memberikan pengasuhan yang optimal bagi anak dan membantu mereka tumbuh kembang dengan sehat dan bahagia.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler