ARAHKATA - Ramadan, bulan suci yang penuh berkah, akan segera tiba. Umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambutnya dengan penuh antusias.
Puasa menjadi ibadah utama yang diwajibkan di bulan ini, membawa hikmah dan pelajaran berharga bagi umat Muslim.
Sebelum menjalankan puasa, penting untuk mengetahui niatnya.
Baca Juga: 10 Menu Sahur Praktis dan Bergizi untuk Puasa Ramadhan yang Optimal
Niat adalah bentuk pembeda antara ibadah dan aktivitas biasa. Bacaan niat puasa Ramadan diucapkan pada malam hari sebelum fajar, dengan lafal:
نويت صوم غدٍ عن أداء فرض شهر رمضان هذا لسنة لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Simak 30 Ide Menu Buka Puasa Di Bulan Ramadhan
Setelah menahan lapar dan haus selama seharian, saat berbuka puasa tiba, dianjurkan untuk membaca doa:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Yang Maha Pengasih."
Baca Juga: Kaki Gatal? Jangan Digaruk, Atasi Kutu Air dengan Cara Ini!
Selain menahan lapar dan haus, puasa Ramadan juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan sosial.
Ustaz Zaki Mubarak berpendapat bahwa puasa mengajarkan empati terhadap kaum dhuafa yang merasakan lapar setiap harinya.
"Puasa juga melatih kita untuk menahan diri dari hawa nafsu dan emosi negatif", tambahnya. "Dengan demikian, kita dapat membangun pengendalian diri yang baik."
Baca Juga: Skincare Murah dan Alami, Ini Manfaat Mentimun untuk Kulit Cantik
Selama berpuasa, dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya seperti sholat tarawih, membaca Al-Quran, bersedekah, dan memperbanyak doa. Selain itu, penting untuk menjaga perilaku agar tetap terpuji, menghindari perbuatan tercela seperti berbohong dan ghibah (membicarakan kejelekan orang lain).
Melalui rangkaian ibadah dan amalan selama Ramadan, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama juga akan semakin meningkat, sehingga terwujud kebersamaan dan persaudaraan yang erat di antara umat Muslim.
Baca Juga: Menag Imbau Dilarang Gunakan Pengeras Suara Luar Salat Tarawih dan Tadarus saat Ramadan
Marilah kita sambut Ramadan dengan penuh persiapan dan semangat untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan menjadikan kita menjadi insan yang lebih baik, amin.***