Bersikap seolah ia takut pada orangtuanya
Menghindari kedua orangtuanya dalam berbagai kesempatan
Sering murung, banyak menyendiri, atau suka menangis.
Muncul gejala depresi, kecemasan, masalah perilaku, maupun stres pada anak.
Faktanya, ternyata bukan jumlah pertengkaran orangtua yang paling berdampak bagi diri anak.
Faktor yang paling berpengaruh pada anak yakni apakah pertengkaran kedua orangtua bertambah parah atau justru semakin baik dengan saling berdamai.
Baca Juga: Canda Surya Saputra ketika Istri Minta Libur Syuting Ikatan Cinta, Bakal Didemo Emak-Emak
Pertengkaran orangtua bukanlah masalah bila Anda dan pasangan berusaha menyelesaikan masalah.
Sayangnya, tidak semua orangtua menyadari bahwa anak-anak sangat sensitif terhadap konflik atau pertengkaran ayah dan ibunya.
Padahal, usia anak-anak merupakan masa di mana tumbuh kembangnya sedang berjalan dengan pesat.
Baca Juga: Nissa Sabyan Raih Predikat Artis Nasyid Pilihan Nusantara di Malaysia
Anda perlu menumbuhkan rasa empati, menerapkan cara mendisiplinkan anak, hingga membiasakan anak jujur.
Jika pertengkaran tidak bisa dihindarkan hingga terlihat oleh si kecil, sebaiknya Anda dan pasangan segera memberikan ia pengertian.
Jelaskan pada anak apa yang baru saja terjadi agar ia tidak merasa tertekan bahkan sedih.