Network
ARAHKATA - Alexi Laiho, mantan penyanyi dan gitaris dari grup metal Finlandia Children of Bodom, meninggal karena komplikasi dari "masalah kesehatan jangka panjang" yang tidak ditentukan, menurut pernyataan dari labelnya, Napalm Records , dan band terbaru. Dia berusia 41 tahun.
Laiho telah menjadi penyanyi band Bodom After Midnight sejak grup sebelumnya bubar pada 2019.
"Dengan berat hati dan kesedihan yang luar biasa kami harus mengumumkan meninggalnya Alexi Laiho," bunyi pernyataan dari Bodom After Midnight.
"Kami benar-benar hancur dan patah hati karena kehilangan teman dan anggota band kami yang tiba-tiba," imbuhnya.
Baca Juga: Covid-19 Pupuskan 'Minions' Berlaga di Thailand
Situs Children of Bodom juga memposting pernyataan untuk menghormati Laiho, yang berbunyi:
"Salah satu gitaris paling terkenal di dunia, Alexi Laiho, telah meninggal dunia. Musisi, yang paling dikenal sebagai frontman Children of Bodom, meninggal dalam kematiannya. rumah di Helsinki, Finlandia, minggu lalu. Laiho telah menderita masalah kesehatan jangka panjang selama tahun-tahun terakhirnya. Lebih dari 25 tahun persahabatan. Kami kehilangan seorang saudara. Dunia kehilangan seorang penulis lagu yang fenomenal dan salah satu gitaris terhebat dari semuanya waktu. Kenangan dan musik Alexi akan hidup selamanya. Pikiran kami bersama keluarga Alexi selama masa sulit ini," tulis situs tersebut dikutip dari NBCnews.
Children of Bodom dibentuk oleh Laiho dan drummer Jaska Raatikainen pada 1993 di bawah band IneartheD, yang akhirnya mengubah nama mereka menjadi nama yang diambil dari kasus pembunuhan Finlandia yang belum terpecahkan di mana dua remaja tewas pada tahun 1960 di Danau Bodom.
Baca Juga: Diduga Gunakan Kepres Palsu, Dirut PLN Digugat
Selama bertahun-tahun, grup ini merilis 10 album studio metal klasik Skandinavia, menggabungkan elemen thrash dan metal klasik dengan sentuhan musik klasik. Setelah band bubar pada 2019 Laiho dan gitaris ritem Daniel Freyberg mendirikan Bodom After Midnight.
