Anda Tidak Akur dengan Mertua? Anda Harus Tahu Manfaat ‘Lidah Mertua’!

- 26 Januari 2021, 07:19 WIB
Tanaman Lidah Mertua yang memiliki beragam manfaat.
Tanaman Lidah Mertua yang memiliki beragam manfaat. /Arahkata/

ARAHKATA – Mertua seharusnya sudah menjadi orang tua bagi orang yang telah melepas masa lajangnya. Mertua menjadi bagian hidup yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan anak manusia, terlebih ikatan tersebut diperkuat dengan ikatan sakral dalam sebuah pernikahan. Mungkin sebagian orang tidak akan setuju dengan judul di atas terkait relevansi judul. Namun perlu diingat, sesuatu dinisbatkan kepada sesuatu, tentu menjadi hal yang dapat diambil hikmahnya, begitu juga dengan tanaman yang dikenal dengan ‘Lidah Mertua’.

Bukan tanpa sebab, tanaman ini dinamakan Lidah Mertua. Bentuknya yang menyerupai lidah dan tajam, menjadi alasan penyematan. Di kalangan pedagang tanaman hias internasional, Lidah Mertua dikenal dengan nama snake plant atau mother in law tongue. Tentu tak heran di Indonesia diartikan sebagai Lidah Mertua.

Tanaman yang memiliki nama Sansevieria ini memiliki berbagai jenis dan bentuk yang berbeda, begitupun dengan asal tanaman tersebut. Diketahui lidah mertua ada yang berasal dari Afrika, Afrika Selatan, Arab, India, dan Indonesia, yang merupakan tanaman alam tropis yang tak punya suhu beku.

Klasifikasi Tanaman Lidah Mertua

Lidah Mertua memiliki klasifikasi, antara lain:
Kingdom : Plantae
• Sub kingdom : Trachebionta
• Divisi : Magniliophyta
• Super divisi : Spermatophyta
• Kelas : Liliopsida
• Sub kelas : Lilidae
• Ordo : Lilliales
• Famili : Agavaceae dan Ruscaceae
• Genus : Sansevieria
• Spesies : Sansevieria

Baca Juga: Kemenhub Bakal Boyong 200 Unit GeNose Deteksi Covid-19 Gantikan USAP

Morfologi Tanaman Lidah Mertua

Akar
Akar dari tanaman lidah mertua merupakan akar serabut yang dapat menjalar di bawah tanah atau di atas tanah. Akar tumbuh secara horizontal dan memiliki warna putih gading serta memiliki ketinggian mencapai 0,4-1,8 meter.
Tergantung dari jenis dan spesies lidah mertua tesebut. Jenis tanaman rimpang ini masuk dalam golongan monokotil karena tidak memiliki batang berkayu, berbiji tunggal.

Daun
Ciri daun lidah mertua ada garis yang menyempit pada pangkal dengan bagian ujung daun meruncing. Kandungan pada daunnya memiliki serat yang mempunyai sifat kenyal dan keras. Disebut sebagai browstringhemp, sering dimanfaatkan dalam pembutan kain.

Bukan hanya itu tanaman lidah mertua mempunyai daun yang tebal, memiliki kandungan air sekulen yang banyak sehingga tanaman dapat bertahan pada musim kemarau.

Corak pada jenis daun lidah mertua adalah corak garis-garis pada helaian daun, corak mengikuti arah serat daun, dan corak yang tidak beraturan atau zig-zag yang terdapat pada daun.

Bagian terpenting dalam tanaman ini untuk kesehatan yaitu daunnya, bersifat sejuk, khasiat sebagai antibiotik dengan senyawa – senyawa yang ada pada daun meliputi alkaloids, anthocyanins, carbohydrate, flavonoids, glycosides, phenol, phytosterol, protein, sapogenin, saponins, tannins dan terpenoids.

Baca Juga: Anggaran Kemenhub 2021 Dipangkas Kemenkeu Rp12,4 T untuk Vaksinasi Corona

Spesies tanaman lidah mertua diyakini oleh para pakar kesehatan dapat membersihkan toksin serta membuat udara bersih dari polusi radikal bebas yang sangat berbahaya apabila dihirup secara terus-menerus menimbulkan penyakit serius.

Sebagai tonik rambut, tanaman lidah mertua tergolong jenis tumbuhan lidah buaya, terdapat cairan gel yang mengental digunakan sebagai cara melebatkan rambut dan mengurangi kutu rambut dengan mengusapkan gel di kepala usahakan gel ini mengenai pangkal rambut, kemudian biarkan gel selama 15-20 menit dan bilas menggunakan shampo dan air bersih.

Sebagai obat mengurangi sakit gigi, dengan cara meneteskan gel lidah mertua pada bagian gigi yang sakit.

Sebagai obat untuk mengurangi influenza dan batuk, dengan cara merebus 25 lembar daun lidah mertua yang sudah dicuci bersih, dengan takaran airnya 3 gelas masak hingga menyisakan satu gelas. Air rebusan disaring lalu dapat diminum 2 kali sehari masing-masing satu gelas.

Sansevieria
Sansevieria

Bunga
Pertumbuhan bunga lidah mertua secara tegak dari pangkal batang. Warnanya putih kehijauan dan panjang 6-8 mm, benang sari berjumlah 6 dan pada tangkai putik memiliki kepala berbentuk bulat dan rata.

Bakal buah tanaman lidah mertua mempunyai bentuk telur memanjang serta tiap ruangnya terdapat biji. Dalam satu bunga dapat menghasilkan buah biji sekitar 1-3 buah, bentuknya mirip bulat peluru, jenis biji berkeping tungal.

Manfaat lain dari tanaman Lidah mertua digunakan sebagai media terapi, aroma yang dikeluarkan khususnya pada waktu menjelang sore, bunga- bunga lidah mertua akan bermekaran yang mengeluarkan aroma khas dapat menenangkan pikiran dan meredakan stress.

Tanaman lidah mertua dimanfaaatkan sebagai pagar hiasan yang alami membuat kesan rumah yang asri (natural), menyatuh dengan alam serta dapat mempercantik rumah hunian. Memiliki ciri daun yang keras serta ujungnya lancip dapat menjadi pagar rumah yang kokoh.

Tanaman lidah mertua ini kaya akan kandungan oksigen tinggi, klorofilnya berguna untuk membantu proses fotosintesis. Kandungan oksigen yang tinggi pada lidah mertua ini sangat cocok apabila kawasan atau lingkungan rumah dengan tingkat polusi udara cukup tinggi.

Dengan banyak manfaat yang diberihkan oleh tanaman ini, serta media menanam sangat fleksibel bisa ditaruh di pot atau langsung tancap pada tanah serta perawatan yang dilakukan cukup mudah, tanaman ini sangat cocok untuk menambah koleksi tanaman hias di rumah.

Baca Juga: Pemprov DKI Perpanjang PSBB, Ada 10 Jenis Aturan Wajib Dipatuhi Warga Jakarta

Pandemi Tingkatkan Trend
Masa pendemi tidak serta merta membuat orang harus ikut terpuruk dengan beragam keadaannya. Justru kegiatan pembatasa social dapat memicu orang untuk berkegiatan di rumah, salah satunya mengurus tanaman.

Di tahun 2021 ini, selain beberapa tanaman hias yang mulai dicari pencinta tanaman hias, lidah mertua belum tersingkir dari jajaran pencinta tanaman hias.

Dilansir dari House Beautiful, Minggu (27/12/2020), perusahaan penjualan bunga dan tanaman hias Flower Card melakukan riset terhadap tanaman hias yang populer pada tahun 2020 dan tahun 2021.  

Populer pada Tahun 2021 Dengan menggunakan data Google, tim di Flower Card menganalisa tanaman hias yang popularitasnya meroket pada tahun 2020 dan tanaman hias yang akan menjadi tren pada tahun 2021.

"Dengan semakin banyak di antara kita yang memilih untuk mendekorasi dengan tanaman, kami ingin mencari tahu tanaman hias mana yang mulai mengisi rumah-rumah, sehingga kami mencari data pencarian di Google selama sepuluh tahun terakhir untuk mencari tahu tanaman hias yang paling disukai selama tahun 2020 dan yang kemungkinan akan digemari," ujar tim di Flower Card. Dalam riset tersebut,

Flower Card menemukan salah satu tanaman hias yang masih akan populer pada tahun 2021 adalah snake plant alias sansevieria atau lidah mertua.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x