Network
ARAHKATA - Membuat jus, proses yang melibatkan ekstraksi jus bergizi dari buah dan sayuran segar. Saat ini, proses ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, khususnya bagi Anda yang tengah diet.
Namun banyak yang salah dalam membuat jus. Beberapa di antaranya menambah jus dengan campuran gula atau perasa makanan. Alih-alih sehat, hal itu malah membuat kandungan gula dalam tubuh meningkat.
Dalam pertemuan virtual Protecting Your Family with Natural Nutrients from Clean Label Products hari ini, Kamis 25 Februari 2021 dr. Sylvia Irawati, pakar nutrisi, menyebutkan cara membuat jus buah dan sayur yang sehat. Dia menggarisbawahi, jus buah dan sayur yang sehat yaitu alami tanpa kandungan bahan lain, termasuk gula.
Baca Juga: Gairah Bercinta Menurun, Yuk Konsumsi Makanan yang Membuat Libido Naik
"Banyak orang yang kalau membuat jus, dicampur dengan gula. Padahal, jus buah dan sayur yang sehat, tanpa campuran apapun," sebut dr. Sylvia Irawati.
Kalau sudah membuat jus dengan benar, tidak menghilangkan sebagian besar vitamin, mineral, dan antioksidan yang secara alami ada di seluruh buah atau sayuran. Dengan meminum jus, kadar nutrisi dalam makanan yang Anda makan juga jauh lebih rendah dari sebelumnya.
Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve, menjelaskan proses jus yang sehat dan fungsinya. Orang minum jus untuk detoks atau bisa juga diet alami.
"Minum jus membersihkan tubuh dari racun. Jus segar dapat digunakan sebagai suplemen yang berguna untuk diet harian Anda, meningkatkan asupan nutrisi dari buah-buahan dan sayuran yang tidak akan Anda konsumsi," kata Richard Anthony.
Jika Anda tidak suka sayur, minum jus menjadi solusi. Dengan campuran jus buah dan sayuran selama 14 minggu, bisa meningkatkan tingkat nutrisi beta karoten, vitamin C, vitamin E, selenium, dan folat.
