Network
ARAHKATA - Pada usia Toddler (1-3 tahun) dan Prasekolah (3 - 5 tahun) perkembangan fungsi kognitif, sistem imun serta pertumbuhan fisik anak terjadi secara pesat. Juga memenuhu kebutuhan biologis dan psikososial dibutuhkan untuk mengoptimalkan pencapaian yang menjadi bekal masa depannya.
Salah satunya, dengan mengasah stimulasi si Buah Hati. Tak hanya itu, juga mengedukasi orangtua dalam menghadirkan lingkungan penuh cinta dalam masa tumbuh kembang.
Prof. Dr. dr. Soedjatmiko Sp.A (K), M.Si, - Konsultan Tumbuh Kembang Anak & Magister Psikologi Perkembangan menjelaskan pentingnya memerhatikan perkembangan anak pada usia Toddler dan Prasekolah. Hal ini dianggap sebagai momen emas pada anak.
Baca Juga: Kerja Keras bagai Kuda, Jangan Sampai Loyo
“Usia 1 - 5 tahun adalah masa kritis dan sensitif bagi tumbuh kembang si Buah Hati. Dalam rentang usia ini, setiap milestone perkembangan dapat dicapai dengan optimal melalui dukungan nutrisi, stimulasi, proteksi dan evaluasi agar dapat membentuk si Buah Hati sehat, kuat, cerdas, percaya diri, kreatif, inovatif, berperilaku baik," sebutnya saat Pertemuan virtual yang digelar oleh Dancow membahas cara memenuhi perkembangan anak sekaligus edukasi untuk orangtua, Selasa 2 Maret 2021.
Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. Pakar Gizi Medik mengatakan, “Guna bantu melindungi eksplorasi si Buah Hati di usia Toddler dan Prasekolah, tidak hanya dibutuhkan asupan energi dan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak dari makanan.
Baca Juga: Puan Apresiasi Puskesmas, Sebanyak Ini Banyumas telah Terima Vaksin
"Namun zat gizi mikro seperti Vitamin C, D, Zat Besi, Zink, Probiotik seperti Lactobacillus Rhamnosus dan Prebiotik seperti serat pangan atau inulin berperan penting melindungi dan membantu menjaga daya tahan tubuh anak, sehingga bisa melanjutkan proses eksplorasinya secara maksimal dengan tubuh yang sehat," katanya.
Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K), Psikiater Anak mengatakan, Asupan stimulasi psikososial dibutuhkan oleh anak di periode yang krusial ini agar mampu menghadapi berbagai tantangan dalam periode perkembangan selanjutnya. Dengan demikian, penting bagi Ayah-Bunda untuk memahami dan memenuhi kebutuhan afeksi si Buah Hati dalam mendukung pertumbuhan serta perkembangan emosi, perilaku, kognitif, moral, spiritual, dan kecerdasan emosional.
