Kreatifitas Tanpa Batas, Sampah Bisa Jadi Kolase Bunga Super Mewah

- 3 Maret 2021, 15:08 WIB
Sumber Fimela.com
Sumber Fimela.com /Arahkata

ARAHKATA - Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru.

Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

Kolase adalah jenis seni rupa yang mulai terkenal pada abad ke-20-an. Seni ini kemudian menyebar luas ke banyak negara di Eropa.

Baca Juga: Rina Gunawan Dimakamkan, Ini Kata-kata Menyayat Hati Teddy Syah

Kolase adalah gaya seni rupa yang sering disandingkan dengan mozaik dan montase.

Arahkata.com mengutip dari beberapa sumber bahwa kata kolase dalam bahasa Inggris disebut “collage” berasal dari kata ”coller” dalam bahasa Prancis, yang berarti “merekat”.

Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.

Menurut Nicholson (2005), kolase adalah gambar yang dibuat dari potongan kertas atau material lain yang ditempel.

Sedangkan menurut Sumanto (2005), kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukis tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu.

Menurut Robins (2007), kolase adalah seni menempel gambar atau pola menggunakan bahan-bahan yang berbeda, seperti kertas dan kain yang direkatkan pada latar belakang.

Kolase membutuhkan kreatifitas dari pembuatnya. Karena tingkat kesulitannya sendiri bergantung pada objek seperti apa yang akan dibuat. Serta bagaimana cara memadukan antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya.

Baca Juga: 12 Cara Efektif Hilangkan Stress

Potongan, pecahan, atau kepingan tidak hanya diperlukan sebagai bahan pewarna seperti pada mosaik, tetapi juga sebagai bagian dari bentuk yang ingin ditampilkan dengan ukuran yang tidak perlu sama untuk setiap bagian.

Kolase juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mendaur ulang barang-barang bekas pakai yang berasal dari rumah untuk membuat karya seni rupa.

Kovaleva Anastasia adalah salah satu contoh wanita yang sangat kreatif. Dari benda dan barang-barang biasa yang tak terpakai, ia membuat karya kolase bunga yang sangat indah.

Semua benda yang ada di alam seperti bulu hewan, kertas, kayu, hingga sampah dapur bisa ia gunakan untuk menciptakan kolase bunga. Ia meyakini bahwa ada tautan yang tak bisa dipisahkan antara seni dan alam.

"Seni adalah proses menemukan koneksi antara apa yang ada di dalam diri kita dan semua yang ada di sekitar kita," ungkapnya.

Teknik kolase adalah cara seorang seniman mengumpulkan sebuah karya seni. Cara yang umum untuk membuat kolase adalah dengan memotong objek yang berbeda dari foto dan majalah untuk disatukan untuk membuat pemandangan atau gambar yang sudah jadi.

Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat. Berbagai metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain:

Baca Juga: Ingat Pesan Imam Syafi'i Tentang Ilmu, Jika Ingin Baruntung

-. Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)
-. Penataan ruang (spatial arrangement)
-. Repetisi/pengulangan (repetition)
-. Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

Dilansir dari buku Membuat Kolase (2005) karya Sue Nicholson, cara membuat kolase dengan bahan kain, kertas, maupun yang lainnya memiliki dasar yang sama, sebagai berikut:

1. Melipat, jika menggunakan kertas atau kain bisa dengan melipatnya sesuai bentuk yang diinginkan. Kemudian dilem atau dijahit.

2. Meremas, untuk membentuk kolase dengan efek 3 dimensi dapat meremas kertas atau kain kemudian di lem. Remaslah sesuai dengan bentuk yang diinginkan, misalnya ilustrasi bunga-bunga di pohon.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, 7 Wanita Indonesia Ini Patut Jadi Panutan

3. Memilin, untuk membuat bentuk-bentuk gulungan atau memberikan rambut pada gambar kolase, bisa dengan memilin kain atau kertas dan di lem.

4. Menganyam, anyamlah berbagai warna dan jenis kain atau kertas menjadi satu untaian yang tebal.

5. Menggunting, gunting atau lubangi kain dan kertas menjadi suatu bentuk tertentu dan tempelkan pada bahan lainnya.***

 

 

 

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x