Network
ARAHKATA - Pekerja seni di Jakarta meminta pemerintah segera mengizinkan kegiatan hiburan kembali dibuka.
Seniman musik Edo Cassanova Lumelle menjelaskan, dirinya mewakili dari pekerja seni memohon agar pemerintah mengizinkan untuk hiburan hajatan di buka kembali. Terlebih, banyak pekerja seni yang hanya mengandalkan mata pencahariannya dari job manggung.
"Dampak dilarangnya hajatan, pemusik, penyanyi, MC, Fotografer, video shooting, rental sound system, sewa panggung, tenda, kursi dan lainnya banyak kehilangan pekerjaan. Bagaimana untuk menghidupi keluarganya," keluhnya saat ditemui Arahkata.com, Senin 8 Maet 2021.
Baca Juga: KPU: Pimpinan Partai Demokrat Masih AHY
Sedangkan, lanjutnya, untuk zaman sekarang susah untuk mencari kerja, bahkan di beberapa perusahaan banyak karyawan dirumahkan.
Edo menjelaskan, dampak pandemi membuat seniman musik banyak mendapat pembatalan jadwal manggung. Bahkan sampai setahun, job pekerja seni masih minim.
"Dari mulai maret job bisa di hitung dengan jari, tidak seperti tahun sebelumnya. Bahkan untuk orang yang mau hajatan, sebenarnya ingin menanggap hiburan musik tapi karena aturan pemerintah tidak boleh ada keramaian," tuturnya.
Baca Juga: PSBB di DKI Jakarta Berakhir Hari Ini, Apakah Diperpanjang?
"Yang mau hajatan hanya melakukakan ijab kabul dengan jumlah yang terbatas, ada yang hajat sudah panjer gedung dengan adanya pandemi covid-19 akhirnya batal," sambungnya.
Edo berharap, pemerintah dapat segera mengeluarkan kebijakan yang berkeadilan sehingga perekonomian seniman kembali normal.
