Launching Trafficbun, Projek Dadakan Fadil Jaidi Bareng Nikmat Grup

- 25 Maret 2021, 17:43 WIB
Peresmian pembukaan trafic Bun, di Pasar Baru Jakarta Pusat
Peresmian pembukaan trafic Bun, di Pasar Baru Jakarta Pusat /Foto: Arahkata/Nurma

Untuk nama, menurut Ronald sama seperti brand yang pernah dikerjakan sebelumnya bahwa ingin orang mengenalnya dengan konsep store di pinggir jalan, sehingga orang mudah untuk mendapatkannya.

Terciptalah nama Trafficbun, kata Traffic itu berhubungan dengan jalanan dan Bun adalah si burgernya. Burger ala Trafficbun berbeda dengan yang lain, yaitu lovano dan loveto.

Ada Lovano series dan Loveto series, burger dan hotdog. Di trafficbun ini lidah kita akan dimanjakan seperti makan steak di dalam roti burger.

Mengapa yang dipilih Fadil adalah burger?

Menurutnya burger adalah makanan ringan yang mengenyangkan, semua orang suka terutama kaula muda.

Mungkin orang sudah terbiasa makan nasi dan ayam, tapi burger bisa dimakan sambil jalan atau aktifitas. Dan dipasaran burger adalah makanan yang laku dijual, masih banyak peminatnya.

Baca Juga: Anggota DPR RI AIA Mulai Salurkan Bantuan Bedah Rumah di Sinjai

"Kelebihan burger trafficbun dengan burger yang ada di pasaran adalah dagingnya masih sangat empuk, seperti makan daging steak. Kita punya konsep Diego Burger, walaupun burger merupakan produk dari luar tapi kita sesuaikan degan lidah orang Indonesia," jelas Ronald.

"Sei sapi yang dikemas dalam bentuk burger, jadi buat orang yang ingin makan tapi nggak berat banget, dan tetap mengenyangkan, tetap ada karbonya kita saranin makannya yang itu." Lanjut Ronald.

Ronald juga mengungkapkan bahwa Fadil mempunyai ide bagus yang dapat dikembangkan, dan dia bersedia untuk support dengan merealisasikan rencana bisnisnya yang kedua ini.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah