Bermutasi, Berikut Fakta-fakta Varian Lambda

- 29 Juni 2021, 18:08 WIB
 Breathalyzer. Berenca Hidup Berdampingn dengan Covid-19, Singapura Ganti Uji Swab dengan Metode yang Lebih Nyaman. /
Breathalyzer. Berenca Hidup Berdampingn dengan Covid-19, Singapura Ganti Uji Swab dengan Metode yang Lebih Nyaman. / /The Straitstimes.com/ST File/

ARAHKATA - Setelah muncul varian virus Corona Delta yang viral di Indonesia. Sekarang muncul varian baru lagi.

Varian Lambda salah satu virus Corona yang jadi sorotan publik. Varian dengan nama resmi C37 ini memiliki berbagai mutasi yang perlu diwaspadai, seperti mutasi L452Q dan F490S.

"Mutasi F490S sebelumnya telah dikaitkan dengan penurunan kerentanan terhadap netralisasi antibodi," kata peneliti Priscila Wink dari Hospital de Clínicas de Porto Alegre di Rio Grande do Sul dan rekan-rekannya.

Baca Juga: Aturan Baru Kemenhub di Terminal A Mangkang

Namun kabarnya, varian Lambda ini belum ada di Indonesia.

Walaupun belum ada di Indonesia, berikut fakta-fakta mengenai varian Lambda.

1. Nama resminya C37

Varian dengan berbagai mutasi ini memiliki nama resmi C37. Varian ini pertama kali ditemukan di Peru pada Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Kota Semarang Terapkan Sistem Vaksinasi COVID-19 Secara Online

2. Sudah menyebar ke 29 negara

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x