Benarkah Kulit Udang Memiliki Manfaat Kesehatan?

- 30 Juli 2021, 03:33 WIB
Ilustrasi calon induk udang unggul
Ilustrasi calon induk udang unggul /KarawangPost/pixabay/ponsakthi anand

ARAHKATA - Sebagian orang mungkin akan mengupas kulit udang dan membuang kepalanya sebelum menyantap, namun tidak sedikit yang membiarkannya ikut dimakan. Alasannya, kulit udang memiliki manfaat untuk kesehatan.

Kulit udang dipercaya banyak orang bisa melawan kolesterol dan obesitas, karenanya tidak jarang kita menemukan orang yang memakan salah satu favorit seafood itu bersama kulit dan kepalanya.

Baca Juga: Tingkatkan Privasi, Instagram Keluarkan Aturan Ini untuk Remaja

Sebuah penelitian menyebutkan, kulit udang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.

Namun nyatanya, manfaat tersebut bukan serta merta datang dari kulit udang, melainkan dari chitosan yang dihasilkan oleh chitin.

Kemudian menurut sebuah studi lainnya, dalam jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology dilaporkan, kandungan chitosan dalam kulit udang dapat melawan risiko obesitas dan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Eko Yuli dan Windy Diberi Tiket Pesawat Jakarta-Tokyo Selama Satu Tahun

Para peneliti tersebut berpendapat bahwa chitosan yang dikonsumsi sebagai suplemen dapat meningkatkan rasio kolesterol baik.

Kandungan chitosan yang datang dari udang ini memiliki kemungkinan menjadi salah satu sumber nutrisi yang baik dan menangkal kolesterol tinggi beserta dengan komplikasinya.

Namun, disarankan untuk menambahkan kandungan antioksidan dalam suplemen chitosan untuk mengurangi stres oksidatif terhadap organ hati.

Baca Juga: Potong Uang Bansos, Ketua RW Beji Depok Diproses Polisi

Hanya saja pendapat tersebut belum bisa dipastikan sebab efek chitosan pada tikus, sehingga belum tentu dirasakan juga pada manusia. Hal ini harus diteliti lebih lanjut pada manusia untuk mendapatkan kepastian.

Soal manfaat, memang benar adanya jika udang dapat membantu menurunkan kadar koleterol jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Namun manfaat tersebut masih belum bisa dipastikan berasal dari kulit atau daging udangnya saja.

Baca Juga: Warga Tebet Diberi Sembako Usai Vaksin COVID-19, Catat Lokasi dan Tanggalnya!

Menurut beberapa sumber, manfaat tersebut datang dari chitosan yang merupakan senyawa turunan dari deasetilasi kitin yang banyak terkandung dalam cangkang hewan laut, seperti udang, lobster, dan kepiting.

Ekstrak dari kulit atau cangkang hewan laut memiliki peran sebagai substansi yang bisa menolak penyerapan lemak yang berlebihan.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Sumut Baru 16 Persen, Bobby: Kota Medan Sulit Didapat!

Jadi chitosan lah yang memiliki efek penurun kolesterol. Tapi pastinya tidak secara instan dengan makan kulit udang langsung dapat chitosan.

Sebab pada kulit udang adanya chitin, yaitu prekursor buat bikin chitosan. Untuk menghasilkan cholitosan, chitin lebih dulu melalui proses demineralisasi, deproteinisasi, dan deasetilasi, sebelum.***

 

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah