ARAHKATA - Skoliosis adalah suatu kelainan dimana kondisi tulang belakang melengkung seperti huruf C atau S.
Biasanya, tulang belakang yang melengkung terjadi di bagian atas bahu dan bagian bawah punggung.
Penyebab skoliosis diketahui bisa bawaan dari lahir dan seiring bertambahnya usia karena aus yang menyebabkan tulang belakang bengkok.
Baca Juga: Aturan Perkantoran Selama PPKM Level 4 Jakarta
Tetapi, skoliosis juga bisa terjadi karena seseorang mengalami kecelakaan, tertimpa benda berat di punggung, dan jatuh dari ketinggian.
Gejala skoliosis bisa dikenali lewat tampilan fisik dengan munculnya benjolan tulang belikat pada bagian sisi tubuh, bahu yang miring, pinggang kanan dan kiri tidak sejajar.
Namun pada kasus gejala ringan, skoliosis tidak menimbulkan ciri-ciri dan tanda. Jika sudah terdapat salah satu ciri-ciri skoliosis, baiknya segera hubungi dokter.
Baca Juga: Ternyata Ini Fitur yang Ditunggu oleh Fanboy Apple di iPhone 13
Skoliosis yang tidak ditangani akan menjadi parah dan dapat membuat kerusakan jantung dan paru-paru. Karena tulang belakang yang melengkung menekan tulang rusuk. Akibatnya muncul masalah peredaran darah dan pernafasan.
Adapun efek negatif lainnya yang ditimbulkan dari skoliosis:
Masalah punggung