Network
ARAHKATA - Setiap anak akan merasakan proses belajar pada masa tumbuh kembangnya dan terus berlanjut hingga dewasa. Rasa ingin tahu adalah pondasi untuk memulai proses belajar tersebut.
Selain itu, rasa ingin tahu juga sangat penting untuk mendorong kemandirian pada anak.
Dilansir ARAHKATA dari instagram kemendikbud RI @kemendikbud.ri, rasa ingin tahu adalah penggerak untuk membangun pengetahuan pada anak. Selain itu rasa keingintahuan juga mempersiapkan otak belajar.
Baca Juga: Yuk Latih Kesabaran Anak dengan Cara Ini
Lalu, bagaimana cara orangtua untuk menstimulasi rasa ingin tahu anak sejak dini? Simak ulasannya!
Jawab pertanyaan anak dengan sederhana
Anak akan bertanya apa saja sesuai usia meraka dan tentang apa yang ada dalam benak mereka, maka dari itu orangtua bisa menjawab pertanyaan anak dengan sederhana dan mudah dipahami.
Alihkan perhatian anak
Anak-anak biasanya lebih mudah teralihkan perhatiannya, misalnya jika ia memainkan benda tajam yang berbahaya bagi anak, sebaiknya alihkan perhatian pada hal lain seperti bernyanyi atau membaca.
Baca Juga: Jangan Bertengkar di Depan Anak, Bisa Begini Dampaknya!
Ciptakan lingkungan belajar yang bervariasi
Orangtua bisa gunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi di rumah, seperti bernyanyi, membaca atau sediakan alat bermain yang beragama agar timbul rasa ingin tahu anak.
Lakukan hal yang disukai anak
Biasanya anak-anak akan senang melakukan hal yang dia sukai. Orangtua bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang disukai, misalnya bermain boneka, ajak anak untuk bermain peran.
Baca Juga: Moms, Ini Lho Alasan Pentingnya Probiotik bagi Anak
Tanyakan pada anak ia ingin memerankan peran apa? dengan itu akan timbul rasa keingintahuannya.
Perlu dipahami jika anak terbiasa mengasah rasa ingin tahunya sejak dini, ia akan mandiri dalam belajar. ***
