"Ada triknya. Misalnya kita tidak mau lemak berlebihan, minyaknya sedikit saja. Nasi goreng itu bisa dikreasikan bagaimanapun juga disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Tetap bisa dalam bentuk nasi goreng, mau sahur mau buka (puasa)," ujar dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Cindiawaty J Pudjiadi melalui keterangan tertulis, dikutip ARAHKATA 4 April 2022.
Baca Juga: Simak! Menu Berbuka Puasa dan Sahur yang Aman Bagi Penderita Diabetes
Menurut Cindy, tak mesti pakai minyak banyak untuk membuat makanan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia itu. Anda bisa mengurangi jumlahnya.
Kemudian, untuk membuat hidangan ini tak sekedar mengandung karbohidrat dan lemak.
Anda bisa menambahkan sumber protein baik itu hewani nabati seperti daging ayam, telur, daging sapi, ikan dan kacang polong.
Mengenai porsi, sebaiknya sesuaikan juga dengan kebutuhan tubuh Anda.***