ARAHKATA - Gorengan menjadi primadona menu buka puasa bagi mayoritas orang Indonesia.
Tersedia dalam berbagai macam bahan, teksturnya yang renyah dan hangat memang sangat cocok untuk dijadikan menu buka puasa.
Tetapi dalam gorengan terdapat kalori dan lemak trans dalam gorengan berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi tubuh apabila dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Penting Disimak! Menjaga Kecukupan Hidrasi selama Puasa Ramadhan
Dilansir Arahkata dari berbagai sumber pada Selasa, 12 April 2022, ada kalanya konsumsi gorengan saat berbuka puasa perlu dibatasi.
Hal ini untuk menghindari potensi timbulnya dampak buruk apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Secara umum, mengonsumsi makanan yang digoreng berisiko lebih besar terkena beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
Baca Juga: Dapat Pahala Ganda! 5 Keutamaan Memberi Makanan untuk Buka Puasa
Berikut ini tiga dampak buruk atau bahaya kebanyakan mengonsumsi gorengan.
1. Mengonsumsi meningkatkan risiko penyakit obesitas