2. Berikan pekerjaan sesuai kemampuan, kondisi, dan suasana hati.
Membagi pekerjaan kepada anak dengan cara memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih pekerjaan apa yang dia senangi akan membuat kesadaran bertugas tumbuh tanpa dipaksa.
Baca Juga: Catat! Ini Bacaan Lengkap Doa Qunut Witir Ramadhan
Ia akan menyadari apa yang menjadi tugasnya adalah pilihannya dan berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut karena dia dapat mengukur kemampuan dan kondisinya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Hindari memberikan daftar pekerjaan yang terlalu banyak karena akan membebani anak.
Baca Juga: Simak Bund! Ini Hukum Mengunyahkan Makanan untuk Bayi Saat Puasa
3. Andalkan anak untuk memecahkan masalahnya
Orang tua boleh mendengarkan masalah anak terkait kesulitannya menyelesaikan pekerjaan, tetapi jangan langsung memberikan solusi.
Rangsang anak untuk mencari tahu akar masalahnya, kemudian, pancing anak untuk mengemukakan solusinya.
Berikan bantuan sesuai kebutuhan, hanya jika anak sudah sangat memerlukan bantuan orang tua.
Baca Juga: Diduga Keracunan Salmonella dari Kinder Joy, Anak Laki-Laki Ini Hampir Koma