Network
ARAHKATA - Kasus hepatitis akut atau misterius yang dilaporkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjadi ancaman bagi anak-anak di dunia.
Hampir 300 kasus ditemukan di 20 negara. Fenomena ini menjadi sorotan dunia lantaran tidak diketahui penyebab hepatitis misterius tersebut.
Uniknya lagi kasus hanya ditemukan pada anak-anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Hepatitis Akut Pada Anak, Pemerintah Lakukan Investigasi
"Inggris jadi yang pertama kali melaporkan peningkatan signifikan kejadian hepatitis akut tanpa sebab jelas pada anak-anak sehat. Dari situ tidak diduga ternyata beberapa negara lain juga melaporkan hal yang sama," tulis WHO seperti dikutip Arahkata dari situs resminya pada Jumat 6 Mei 2022.
Di Indonesia sendiri sudah ada tiga kasus pasien anak yang meninggal karena hepatitis akut.
Kementerian Kesehatan RI masih menginvestigasi untuk memastikan apakah memang ini terkait hepatitis misterius yang tengah ramai di dunia.
Baca Juga: Ditemukan 114 Kasus Suspek Hepatitis 'Misterius' di Jawa Timur
Hal yang membuat kasus hepatitis ini unik adalah, selain penyebabnya yang belum diketahui, hanya ditemukan pada kelompok anak-anak.
Satu teori populer yang saat ini tengah diteliti dan belum terkonfirmasi adalah berhubungan dengan reaksi imun pada tubuh anak.
