ARAHKATA - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini menyerang hewan ternak di beberapa wilayah di Indonesia.
PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku belah/Artiodactyla seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.
Untuk mencegah penularan diperlukan beberapa langkah pencegahan serta pengendalian.
Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Mewabah, Ini Penjelasan Mentan
Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) menghimbau agar seluruh Peternak Sapi/Kerbau untuk tidak panik dan melakukan langkah-langkah pencegahan serta pengendalian.
Menurut PPSKI, menghimbau agar para peternak melakukan langkah dengan meningkatkan Biosecurity di peternakan sebagai berikut.
1. Tidak memasukkan ternak baru terutama dari daerah wabah. Tidak mengunjungi peternakan lain terutama peternakan-peternakan di daerah wabah.
Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah, Masyarakat Diminta Tetap Tenang
2. Membatasi lalu lintas orang yang keluar masuk lokasi kandang. Tempat pakan dan minum tidak bercampur. Penyemprotan kandang, kendaraan, peralatan dan perlengkapan kerja dengan desinfektan yang efektif.
3. Tidak melakukan panic selling karena tingkat kematian pada hewan dewasa relatif rendah (1–5 persen), tetapi pada sapi, domba, dan babi berusia muda cukup tinggi (hingga 20 persen).