Kopi Bisa Diminum Rutin, Asalkan...

- 12 Mei 2022, 23:06 WIB
Minum kopi baiknya jangan asal
Minum kopi baiknya jangan asal /pixabay/Freephotocc

ARAHKATA - Meminum kopi memang ativitas yang mengasyikan, apalagi saat santai sambi membaca buku ataupun saat bersosialisasi bersama kawan.

Tapi, penting untuk diketahui bahwa kalian yang gemar meminum kopi sebaiknya memastikan asupan kalsiumnya tercukupi dulu.

Mengapa? Sebab, kebiasaan mengonsumsi kopi dengan asal saja dapat membuat asupan kalsium dalam tubuh berkurang.

Baca Juga: Berapa Lama Efek Kopi Agar Mata Tetap Melek? Simak Penjelasannya!

Seperti penuturan Dokter Spesialis Gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK menyarankan untuk para pecinta minuman berkafein untuk memenuhi asupan kalsium harian.

"Kopi sifatnya dapat mencegah penyerapan kalsium. Jadi, maksimal dua cangkir per hari masih oke. Kalaupun mengkonsumsi kopi pastikan asupan kalsiumnya tercukupi," kata Elfina dalam keterangan secara daring dikutip Arahkata Kamis, 12 Mei 2022.

Elfina lanjut menjelaskan, kandungan kalsium bisa diperoleh dari sumber makanan seperti lauk hewani.

Baca Juga: Cek! 7 Jenis Kopi Menurut Kepribadian Kamu, Kopi Hitam Atau Cappucino?

Contohnya seperti susu, lalu produk susu seperti keju, yogurt, kemudian biji chia, buncis, kacang almond dan sayuran berdaun hijau.

Kalsium termasuk mineral penting yang memiliki peranan penting dalam banyak aspek kesehatan.

Manfaat memenuhi kebutuhan kalsium dapat mencegah pengeroposan tulang setelah usia 30 tahun dan membantu pembuluh darah berkontraksi dan rileks.

Baca Juga: Bukan Soal Fuji, Thariq Halilintar Cerita Kopi Racikan dan Kesukaannya

Kalsium juga dapat mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengurangi penyerapan oksalat yang ditemukan di banyak makanan nabati seperti bayam, bit, raspberry, dan ubi jalar.

Oksalat sendiri dikaitkan dengan risiko lebih tinggi munculnya batu ginjal.

Kebanyakan orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium per hari.

Walaupun beberapa orang tertentu membutuhkan jumlah yang lebih tinggi, termasuk para remaja, wanita pascamenopause dan orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga: Hari Kopi Nasional, Kementan Ajak Tingkatkan Sinergi Pembangunan

Sementara banyak suplemen tersedia, para pakar kesehatan menyarankan setidaknya setengah dari asupan kalsium harus berasal dari makanan.

"Kalsium yang rendah di tubuh akan berisiko terjadi osteoporosis atau pengeroposan tulang," tutup Elfina.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah