Rehat Sepekan Dari Media Sosial Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

- 16 Mei 2022, 17:59 WIB
Filipina telah membuat RUU yang mewajibkan pengguna media sosial untuk mendaftarkan identitas resmi dan nomor ponsel untuk mencegah akun anonim.
Filipina telah membuat RUU yang mewajibkan pengguna media sosial untuk mendaftarkan identitas resmi dan nomor ponsel untuk mencegah akun anonim. /Reuters/Dado Ruvic /

Baca Juga: Eropa Cantumkan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sebagai Perhatian Khusus, Simak Alasannya

Hansel mengatakan jika pengguna merasa bahwa media sosial tidak bermanfaat atau pengguna merasa suasana hati memburuk.

Setelah menggunakan media sosial, hal tersebut bisa menjadi indikator perlunya istirahat sejenak.

“Demikian pula jika media sosial tidak membuat Anda merasakan kedamaian, harapan, atau kegembiraan inilah saatnya untuk bertukar pikiran jika ada cara lain yang lebih baik untuk menginvestasikan waktu Anda,” katanya.

Baca Juga: Viral! Wanita Asal AS Ini Akui Bisa Hamil Dua Janin Sekaligus, Kok Bisa?

Untuk membuat strategi jangka panjang dalam mengatasi perasaan negatif yang timbul dari bermedia sosial, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan durasi penggunaan media sosial yang tepat bagi diri sendiri, kata Hansel.

Hansel menyarankan agar pengguna memeriksa kembali manfaat media sosial bagi dirinya sendiri.

Jika media sosial menjadi cara pengguna untuk mendapatkan berita, maka hendaknya cari cara atau sumber lain untuk menggapai berita.

Baca Juga: Pose Wulan Guritno di Tempat Gym Tuai Pujian, Chiki Fawzi: Mirip WandaVision

Jika media sosial menjadi cara pengguna tetap terhubung dengan orang lain, Hansel menyarankan untuk menelepon teman dan keluarga.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah