Network
ARAHKATA - Dunia sedang dilanda dengan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan virus langka dari hewan. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Kongo, Afrika Selatan pada 1970.
Hingga kini cacar monyet belum diketahui pasti penyebarannya melalui jenis hewan. Namun beberapa jenis hewan seperti tupai, tikus, dan primata non-manusia rentan terhadap virus tersebut.
Baca Juga: Waspada! Kasus Cacar Monyet Bisa Menular dari Seks
Meski bukan penyakit yang banyak penularannya, cacar jenis ini tetap patut diwaspadai.
Sebab, penularan penyakit ini berlangsung melalui kontak langsung dengan luka di kulit, cairan tubuh, droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin dan batuk, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus ini.
Oleh karena itu, penularan penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin cacar.
Baca Juga: Cacar Monyet Merebak! Samakah Gejalanya dengan Cacar Biasa?
Meski saat ini belum ada vaksin spesifik untuk melindungi diri dari cacar monyet, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut vaksin cacar ampuh melawan cacar monyet hingga 85 persen.
"Vaksin tersedia, tetapi pesan pentingnya bahwa Anda bisa memproteksi diri Anda," kata David Heymann, pejabat tinggi WHO dan spesialis penyakit menular, dikutip Arahkata Senin 23 Mei 2022.
