Network
ARAHKATA - Cacar Monyet menjadi kasus yang sedang disoroti baru-baru ini.
Cacar monyet dianggap sebagai penyakit yang gejalanya dapat pulih dengan sendirinya.
Meski demikian, cacar monyet tetap harus mendapat perhatian khusus.
Baca Juga: Reaksi Frank Lampard Saat Memenangkan Laga Everton vs Crystal Palace
Semenjak ditemukannya kasus cacar Monyet di Inggris dan beberapa negara lain seperti Amerika dan Kanada, WHO memperingatkan agar dilakukan penelusuran yang lebih intensif terutama di negara yang terkonfirmasi terdapat suspek cacar monyet.
Cacar Monyet sendiri adalah jenis penyakit yang penularannya melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi lewat lesi, cairan tubuh, tetesan sekresi pernapasan, atau bahan yang terkontaminasi dengan virus atau bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur atau pakaian.
Faktanya, gejala cacar monyet mirip dengan cacar biasa.
Baca Juga: Waspada Ratusan Anggota NII Gerilya Lewat Kegiatan Sosial
Namun, pada cacar Monyet terdapat perbedaan utama yang ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan pada cacar biasa tidak terjadi demikian.
