Network
ARAHKATA - Diet keto pada anak mulai diperkenalkan, namun untuk berbagai kondisi khusus seperti epilepsi dan kanker otak.
Para peneliti menemukan, diet keto dapat menunjang anak kurangi frekuensi kejang hingga 50 persen.
Lantas, apakah diet ini aman sepenuhnya untuk anak dan remaja? dilansir Arahkata dari Medical Daily Sabtu, 18 Juni 2022.
Baca Juga: Apa Arti Diet Sebenarnya? Ternyata Selama ini Sering Salah Kaprah!
Para ahli kesehatan menjelaskan diet ini bisa untuk anak namun ada masalah yang bisa terjadi.
Sejumlah ilmuwan yang terlibat belum menentukan efek jangka panjang keto pada anak-anak.
Penting juga untuk mengetahui, makanan yang biasanya diberikan kepada anak-anak di bawah pengawasan dokter, perawat terdaftar, atau ahli gizi.
Baca Juga: 5 Menu Diet Ala Cha Eun Woo, Badan Ideal Tanpa Tersiksa!
Adanya kemungkinan memiliki efek samping
Dokter membutuhkan konsultasi untuk mengetahui kebutuhan nutrisi anak sebelum memulai diet baru.
Hal ini untuk menjauhi dampak negatif pada kesehatan dan pertumbuhan mereka di kemudian hari.
Jika kiat yang diberikan secara tidak tepat, diet keto dapat mengakibatkan defisiensi vitamin dan mineral, gangguan pertumbuhan.
Baca Juga: 3 Cara Bangun Rasa Percaya Diri Anak Kidal, Lejitkan Potensi Sejak Dini!
Tak berhentu disitu saja tapi anak juga akan mengalami ketidakseimbangan elektrolit, kadar kolesterol darah tinggi, gula darah rendah dan masalah pencernaan, seperti mual, diare, dan sembelit.
Diet ini juga dikenal membatasi banyak makanan. Tetapi metode semacam itu mungkin tidak bekerja dengan baik pada anak.
Sebab tubuh mereka masih tumbuh dan berkembang, nereka memerlukan nutrisi yang cukup.
Baca Juga: Ajarkan Anak 4 Ungkapan Perasaan Ini Ketika Merasa Kecewa
Diet ketat, seperti keto, dapat mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan.
Pada anak dan remaja, diet ini juga disinyalir dapat mengembangkan perilaku tak sehat, seperti gangguan makan.***
