Ajarkan Anak 4 Ungkapan Perasaan Ini Ketika Merasa Kecewa

- 11 Juni 2022, 20:44 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /Pixabay.com/syaifulptak57/

ARAHKATA – Jangankan anak, orang dewasa pun seringkali jadi tidak nyaman atau sedih kalau merasakan kekecewaan.

Namun, orang dewasa cenderung lebih bisa mengontrol atau mengatasi rasa kecewa mereka sehingga tidak terlihat orang lain atupun jadi bisa menjalankan aktivitas di tengah kekecewaannya.

Tetapi, anak-anak tidak seperti orang dewasa yang mungkin cukup mampu kelola rasa kecewa.

Baca Juga: Perhatikan! Ternyata Pria Sembunyikan Perasaan Ini dari Wanita

Sementara anak atau remaja kadang masih sulit mengekspresikan diri secara terbuka saat perasaannya nggak nyaman.

Maka orangtua perlu banget ajarkan anak untuk mengembangkan kemampuan mengelola emosinya dengan melatihnya mengekspresikan diri atau perasaaannya dengan tepat.

Selain membuat dia mengenali emosi atau perasaannya sendiri, anak juga akan mengerti cara yang sehat menyampaikan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Catat! 5 Langkah Membantu Anak Saat Akan Bertemu Keluarga Besar

Bahwa tidak apa-apa punya emosi negatif, tapi ada cara yang lebih tepat mengekspresikannya.

Justru jika anak kurang mendapat informasi yang cukup dalam mengungkapkan perasaannya, maka tindakan yang dilakukannya pun bisa menjadi salah.

Hal tersebut bisa berdampak kepada orang sekitarnya yang tidak dapat pula mengetahui serta memahami perasaan yang dirasakan si anak.

Seperti pada perasaan kecewa, yang mungkin akan dia alami dalam perjalanan kesehariannya.

Baca Juga: Apa Hukum Anak Kecil yang Berangkat Haji? Ini Kata Ulama

Untuk itu komunikasi yang baik pun perlu juga diajarkan kepada anak, agar dirinya mampu menyampaikan sesuatu dengan benar dan sesuai porsi dan tempatnya.

Melansir dari Instagram Psikolog @ayankirma pada Kamis, 9 Juni 2022. Berikut beberapa kata yang bisa orangtua ajarkan untuk anak, saat dia alami kekecewaan:

1. Aku sedih

Ketika sedih, anak perlu diajarkan mengenali perasaannya dan mengungkapkannya dengan baik kepada orangtua.

Baca Juga: 5 Bahaya Kopi Bagi Bayi dan Anak, Salah Satunya dapat Timbulkan Kejang!

Bukan dengan cara marah-marah tidak jelas, yang hanya menghabiskan energi diri sendiri. Tanpa bisa tersampaikan dan terselesaikan dengan baik.

Misalnya dengan mengatakan “Adek, kalau Adek sedih bisa bilang seperti ini ; Ibu aku sedih karena….”

2. Aku ingin dipeluk

Sebuah sentuhan juga menjadi bentuk pengungkapan perasaan yang ingin ditunjukkan bagi sebagian anak. Untuk itu berikan pemahaman yang jelas kepada anak.

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! 5 Penyebab Daya Ingat Anak Memudar

Seperti bisa ajarkan kepadanya untuk mengungkapkan jika ingin dipeluk “ayah, aku mau dipeluk” dan sebagainya.

Lama-lama apapun bentuk emosi negatif yang ia alami akan bisa di ekspresikan dengan lebih tepat terutama dengan orang yang dia percaya

3. Aku merasa kesulitan, bisa bantu aku?

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x