Network
ARAHKATA - Ahli kesehatan Dr Tan Shot Yen mengkritik sejumlah metode diet.
Contohnya, seperti diet ketogenik dan food combining yang dinilai tidak sehat dari sisi medis.
"Contohnya diet ketogenik yang mengandalkan lemak dan protein sebagai sumber karbohidrat atau energi dalam tubuh," kata Tan dikutip Arahkata dari keterangan tertulisnya Sabtu, 25 Juni 2022.
Baca Juga: Stres Menghambat proses Diet, Benarkah Demikian?
Ia menjelaskan tubuh akhirnya terpaksa mengambil lemak karena dianggap dalam keadaan darurat.
Tan memberi persamaan diet ketogenik seperti sepeda motor yang selama ini bisa jalan karena bahan bakarnya dari bensin tiba-tiba bahan bakar tersebut diganti dengan oli.
Ketika protein dan lemak yang diolah tubuh menjadi sumber energi, itu bukan reaksi normal.
Melainkan tubuh mengindikasikan individu tersebut mengalami kelaparan dalam waktu lama sehingga akhirnya mengambil lemak.
Baca Juga: Diet kaya serat bantu kurangi berat badan, Benarkah?
Bukan hanya itu, menurutnya jika terlalu banyak mengonsumsi lemak maka akan mengendap di pembuluh darah dan sel hati diganti oleh lemak.
Kemudian ia juga mengkritik diet food combining lantaran tubuh butuh asupan yang seimbang.
"Jadi kalau ada yang menyatakan hanya makan buah saja, dalam sistem pencernaan sudah didesain dengan sempurna oleh Tuhan," ujarnya.
Sehingga apapun jenis makanan yang masuk sudah ada enzim yang membantu mencernanya.
Baca Juga: Yuk Intip 7 Menu Sarapan terbaik Saat Menjalani Diet
Diet keto merupakan diet yang membatasi konsumsi karbohidrat secara ketat untuk menciptakan kondisi tubuh jatuh dalam keadaan ketosis.
Dalam kondisi normal, ketosis terjadi saat seseorang tidak mengonsumsi karbohidrat atau mengonsumsi sedikit sekali karbohidrat.
Alhasil tubuh mulai memecah lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi membuat hasil pemecahan lemak yang disebut keton menumpuk dalam tubuh.
Baca Juga: Yuk Intip Tips Saat Menjalani Diet Ketogenic
Sementara food combining merupakan cara pengaturan makan yang bertujuan agar tercapainya kondisi homeostastis tubuh.
Salah satu tandanya adalah pH tubuh yang cenderung netral sedikit ke arah basa dan dengan cara food combining kondisi hemeostatis paling mudah didapat.***
