Awas Pertumbuhan Kanker pada Wanita Tiga Kali Lebih Tinggi!

- 15 November 2020, 22:15 WIB
Ilustrasi Kanker (pixabay)
Ilustrasi Kanker (pixabay) /arahkata.com/Arahkata.com

ARAHKATA – Terkait dengan kasus pertumbuhan kanker dalam tahun ke tahun, berdasarkan Kantor Statistik Nasional (ONS) di Inggris, jumlah kasus baru kanker meningkat sebesar 93 persen sejak 1973. Sementara, tingkat total diagnosis juga naik sebesar 41 persen selama sepuluh tahun terakhir.

Angka kejadian kanker naik sebesar 8,3 persen pada perempuan, dibandingkan dengan kenaikan 2,8 persen pada laki-laki, meskipun jauh lebih sedikit perempuan yang terdiagnosis.

Jika merujuk pada data tahun 2004, tingkatnya adalah 664,8 laki-laki per seratus ribu orang. Angka tersebut naik menjadi 683,1 pada 2013. Pada perempuan, tingkatnya adalah 500,7 kasus per seratus ribu orang pada 2004, dibandingkan dengan 542,2 pada 2013.

Laporan tersebut juga mengungkapkan kesenjangan yang besar tingkat kanker di Inggris. Orang-orang yang tinggal di barat laut Inggris, sebanyak 11,5 persen kemungkinannya terdiagnosis kanker, daripada orang-orang yang tinggal di London.

ONS mengatakan, perbedaan tersebut bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Misalnya, tingkat kemiskinan dan gaya hidup, contohnya merokok. Leukemia, otak, limfoma non-hodgin (laki-laki), ginjal (perempuan) adalah kanker paling umum pada anak-anak berusia 0 sampai 14 di Inggris. Dengan lebih dari setengah dari 1,359 kasus kanker yang terdaftar pada tahun 2013.

Sementara, penyakit kanker paling umum pada laki-laki berusia 15 sampai 49 tahun adalah kanker testis, melanoma kulit, dan kanker usus. Kanker paling umum terjadi pada perempuan dengan kategori usia yang sama adalah kanker payudara, melanoma kulit, dan kanker serviks.

Pada orang-orang berusia di atas 50 tahun, terdapat lebih banyak kasus kanker prostat payudara, paru-paru, dan kanker kolorektal. ONS menekankan, kanker adalah penyakit penuaan. Sebanyak 49,9 persen kasus kanker terjadi pada orang-orang yang berusia 70 tahun atau yang lebih tua.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah