13 Ribu Orang Tandatangani Petisi Rachel Vennya Diproses Hukum

21 Oktober 2021, 20:00 WIB
Rachel Vennya saat sambangi Polda Metro Jaya dengan sang kekasih, Salim Nauderer pada Kamis, 21 Oktober 2021. /Youtube.com/Star Story

ARAHKATA - Kasus kaburnya Rachel Vennya membuat geram warganet serta dikalangan artis.

Rachel Vennya yang pada saat itu pulang dari Amerika Serikat bersama sang kekasih Salim Nauderer hanya menjalani 3 hari karantina di Wisma Atlet Pademangan.

Karena hal tersebut, warganet beserta beberapa artis mendesak pemerintah agar Rachel Vennya segera diproses secara hukum.

Baca Juga: Kabur Karantina, Denny Sumargo: Maaf Rachel Harus Ditindak Tegas

Tak hanya itu, kini ada 13 ribu orang yang menandatangani petisi yang meminta agar Rachel Vennya ditangkap.

Dilihat Arahkata di situs Change.org, Kamis 21 Oktober 2021, petisi itu berjudul 'segera proses hukum bagi rachel vennya berani kabur dari karantina'. Petisi itu dimulai oleh Natyarina Avie dan kini telah ditutup dengan 13.666 pendukung.

"Semua orang Indonesia harus mengikuti hukum. Jika kamu melanggarnya, maka kamu harus bertanggung jawab," tulis keterangan di petisi tersebut.

Baca Juga: Rachel Vennya Jawab Tudingan Curang Bawa Anaknya Naik Pesawat ke Bali

Sejumlah orang juga menuliskan alasannya mendukung petisi tersebut. Mereka mengingatkan pandemi belum berakhir.

Selain itu, ada yang menegaskan soal sanksi hukum bagi pelanggar protokol kesehatan. Permintaan maaf saja dinilai belum cukup atas ulah Rachel Vennya itu.

Kaburnya Rachel Vennya saat karantina di RSDC Pademangan, Jakarta Utara, menjadi sorotan publik. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas soal kaburnya Rachel Vennya saat karantina itu.

Baca Juga: Klarifikasi Kabur Karantina, Rachel Vennya: Aku Pengen Ketemu Anak

"Masalah karantina, Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas, ini sebagai jawaban," ujar Irjen Fadil Imran seusai konferensi pers terkait narkoba di Polda Metro Jaya, Senin 18 Oktober 2021.

Fadil menegaskan kembali pihaknya tidak akan pandang bulu dalam mengusut masalah kekarantinaan tersebut. Ia pun mengatakan akan mengusut jika ada mafia karantina.

"Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina," imbuhnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler